Patok Harga Tinggi, Juru Parkir Liar di JIS Ditertibkan Polisi

Bukan pertama kali terjadi

Jakarta, IDN Times - Juru parkir liar di kawasan Jakarta International Stadium (JIS), Tanjung Priok, Jakarta Utara, ditertibkan oleh polisi.

Penertiban tersebut dilakukan menyusul viralnya video seorang warga yang hendak menonton sepak bola Persija vs PSIS Semarang pada Kamis (30/5/2024), memprotes mahalnya biaya parkir di sekitar JIS yang dipatok Rp25 ribu.

"Untuk kewilayahan Tanjung Priok kami beri imbauan kepada masyarakat agar kejadian serupa tidak berulang," kata Kapolsek Tanjung Priok, Kompol Nazirwan, di Jakarta, dikutip dari ANTARA, Sabtu (1/6/2024).

1. Bukan pertama kali terjadi

Patok Harga Tinggi, Juru Parkir Liar di JIS Ditertibkan PolisiIlustrasi juru parkir.(Dok.Istimewa)

Menurut Nazirwan, sebelumnya hal serupa juga pernah terjadi tiga pekan lalu. Pelaku bahkan sudah ditindak oleh polisi.

"Jika aksi ini kembali terulang akan kami lakukan penindakan," kata dia.

Baca Juga: Kemen PPPA dan UN Women Susun Laporan, Dorong Kesetaraan Gender

2. Warga mencari untung

Patok Harga Tinggi, Juru Parkir Liar di JIS Ditertibkan PolisiJakmania panaskan JIS saat Persija bungkam PSIS, Kamis (30/5/2024). (IDN Times/Tino).

Sementara itu, menurut Kepala Seksi Operasional Kepala Seksi Pengendalian Operasional Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (Kasi Ops LLAJ) Suku Dinas Perhubungan Jakarta Utara, Ikhwan Purnama, mengatakan, warga kerap mencari untung dengan membuka parkir liar dan memberikan tarif yang tinggi saat ada acara yang digelar di JIS, seperti pertandingan atau konser.

"Warga sekitar biasanya memberikan tarif parkir sebesar Rp30 ribu hingga Rp50 ribu per motor saat ada kegiatan di JIS," kata dia.

3. Sangat rawan

Patok Harga Tinggi, Juru Parkir Liar di JIS Ditertibkan PolisiMereka balap liar dengan knalpot brong. (IDN Times/Teri).

Ikhwan mengatakan, parkir kendaraan di lokasi parkir liar yang dibuat warga itu pun menjadi sangat rawan.

Hal itu karena warga yang bertindak sebagai juru parkir liar tidak menunggu hingga kegiatan selesai.

"Jadi, sangat rawan apabila para pengunjung JIS menaruh motornya di tempat parkir liar, meski sudah membayar mahal," kata dia.

Baca Juga: 'All Eyes on Rafah' Menggema di Jakarta

Topik:

  • Deti Mega Purnamasari

Berita Terkini Lainnya