Menkes Sempat Kesulitan Selidiki Kasus Kematian Dokter PPDS Undip

Budi diminta selidiki kasus kematian dokter PPDS

Jakarta, IDN Times - Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin, mengaku pihaknya sempat kesulitan menyelidiki kasus kematian mahasiswa kedokteran yang tengah mengikuti Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Diponegoro (Undip) di RS Kariadi, Semarang, Jawa Tengah.

Hal itu bermula ketika dia meminta Inspektur Jenderal Kementerian Kesehatan (Kemenkes) untuk memeriksa kasus tersebut.

"Coba periksa! Kebetulan dia (Inspektur Jenderal) Dewan Pengawas di RS Kariadi, jadi tolong diperiksa," kata Budi dalam acara Real Talk with Uni Lubis by IDN Times, dikutip Senin (19/8/2024).

Namun ketika keesokan harinya datang, ujar Budi, dikatakan bahwa informasi kedatangan pihak Kemenkes sudah diketahui sehingga pihaknya sulit masuk.

"Jadi semuanya sebelum diperiksa, kita sulit masuk, dan anak-anak sudah takut karena sudah dipanggil. Supaya ngomongnya masih begini, ngomongnya masih begini, ya, artinya yang kita mau tanyain, sudah takut semua," kata Budi.

Baca Juga: Budi Endus Perundungan di PPDS Sejak Jabat Menkes 

1. Budi sempat diminta cek penyebab kematian dokter PPDS yang meninggal akhiri hidup

Menkes Sempat Kesulitan Selidiki Kasus Kematian Dokter PPDS UndipMenkes Budi Gunadi Sadikin dalam acara Real Talk with Uni Lubis pada Sabtu (17/8/2024). (IDN Times/Rendy Septian Anwar & Krisnaji)

Budi mengaku. dirinya pernah mendapatkan permintaan untuk melihat penyebab kematian dokter Aulia Risma Lestari tersebut.

Hal tersebut karena kasus kematian yang diakibatkan oleh mengakhiri hidup tersebut dicoba ditutupi.

"Itu yang beredar kemana-mana sih, karena saya sempat menanyakan juga ke beberapa orang, bahwa ini meninggalnya karena bunuh diri dan dicoba ditutupi. Jadi minta tolong ke saya, tolong diperiksa," kata Budi.

Baca Juga: Menkes Sebut Kasus Kematian Dokter PPDS Undip Puncak Gunung Es

2. Budi minta hentikan sementara aktivitas

Menkes Sempat Kesulitan Selidiki Kasus Kematian Dokter PPDS UndipMenkes Budi Gunadi Sadikin dalam acara Real Talk with Uni Lubis pada Sabtu (17/8/2024). (IDN Times/Rendy Septian Anwar & Krisnaji)

Budi pun kemudian meminta untuk menghentikan seluruh aktivitas dokter PPDS di rumah sakit tersebut agar mereka bisa tenang.

"Jadi gak usah ketemu satu sama lain antara senior dengan juniornya, antara gurunya dengan muridnya, supaya kita bisa melakukan investigasi dengan lebih baik," kata Budi.

Dari situ, ujar dia, penyelidikan yang dilakukan Kemenkes pun mulai dilakukan.

"Mulainya sih dari situ, jadi ada yang ngasih tahu saya," ucap dia.

Baca Juga: Aksi Tutup Mata 12 Ketua BEM Undip Semarang: Usut Kematian Dokter PPDS

3. Kasus dokter Aulia merupakan puncak gunung es.

Menkes Sempat Kesulitan Selidiki Kasus Kematian Dokter PPDS UndipDokter PPDS Undip meninggal (instagram.com/rsud_kardinah)

Budi mengakui, kasus bullying dokter PPDS sangat kencang.

"Saya dapat banyak masukan bahwa di proses pendidikan dokter spesialis, bullying-nya itu kencang sekali," kata Budi.

Budi mengaku mengetahui hal itu ketika pertama kali menjadi Menteri Kesehatan pada Desember 2020. Namun saat itu Kemenkes tengah berfokus pada penanganan COVID-19.

Baca Juga: BEM Undip Desak Rektor Ungkap Kebenaran Meninggalnya Dokter PPDS Anestesi

Topik:

  • Deti Mega Purnamasari

Berita Terkini Lainnya