Kebutuhan Oksigen di RSUD Dr Iskak Tulungagung meningkat 300 Persen
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Tulungagung, IDN Times - Kebutuhan oksigen di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dr Iskak Tulungagung meningkat 300 persen sejak sebulan terakhir ini. Bertambahnya jumlah pasien COVID-19 yang menjalani perawatan di rumah sakit ini menjadi salah satu penyebabnya. Meskipun begitu, pihak rumah sakit menjamin stok oksigen masih sangat cukup untuk memenuhi kebutuhan pasien.
1. Per hari, kebutuhan oksigen capai 6 juta liter
Direktur RSUD Dr Iskak Tulungagung, dr Supriyanto Dharmoredjo menerangkan sebelum angka kasus COVID-19 bertambah, kebutuhan oksigen untuk seluruh pasien rata-rata mencapai 1-2 juta liter per hari. Namun, sejak sebulan terakhir ini kebutuhannya meningkat menjadi 5-6 juta liter per hari. "Memang ada peningkatan kebutuhan akan oksigen hingga 300 persen," ujarnya, Selasa (06/7/2021).
Baca Juga: PPKM Darurat, Pemohon SIM di Tulungagung Dibatasi 75 Per Hari
2. Miliki tabung penyimpanan berkapasitas 25 juta liter
Editor’s picks
Pihak rumah sakit sendiri telah mempunyai dua tabung penyimpangan berukuran raksasa, yang digunakan untuk menyuplai kebutuhan oksigen pasien. Kedua tabung ini mempunyai kapasitas penyimpanan hingga 25 juta liter. Selain itu, mereka juga memiliki 200 tabung berukuran 6000 liter untuk kebutuhan akomodasi.
Hampir 90 persen ruang perawatan di rumah sakit ini terintegrasi langsung dengan tabung penyimpanan oksigen. "Jadi yang di tabung kecil ini hanya untuk kebutuhan akomodasi pasien saja, seperti saat dipindah ruang atau saat berada di mobil ambulance, tapi kalau di ruang tidak menggunakan tabung kecil lagi," jelasnya.
3. Gandeng 2 suplier penuhi kebutuhan oksigen
Supriyanto menegaskan, meskipun kebutuhan oksigen meningkat namun mereka menjamin jumlah stok masih sangat mencukupi. Mereka telah menjalin kerjasama dengan dua suplier untuk memenuhi kebutuhan oksigen ini.
Saat ini pengisian tabung penyimpanan oksigen dilakukan setiap hari, untuk menghindari adanya kekosongan stok. "Tidak perlu khawatir, stok oksigen kami masih sangat mencukupi untuk memenuhi kebutuhan pasien," pungkasnya.
Baca Juga: PPKM Darurat, Tulungagung Masih Izinkan Hajatan
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.