KPK Ciduk Menteri KKP, Febri Diansyah: Membanggakan dan Mengharukan
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo ditangkap Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Rabu (25/11/2020) dini hari. Mantan Jubir KPK Febri Diansyah mengatakan, ia bangga atas yang dilakukan lembaga antirasuah.
"Apa yang dilakukan teman-teman tim penyelidik dan penyidik KPK ini membanggakan dan mengharukan. Apalagi, saat KPK jadi sorotan akhir-akhir ini," ucap Febri kepada IDN Times, hari ini.
Baca Juga: Ditangkap KPK, Berapa Kekayaan Menteri KKP Edhy Prabowo?
1. Febri: Kredibilitas KPK lahir dari kerja konkret
Febri mengatakan, kerja-kerja konkret seperti ini membuat kredibilitas KPK bisa diangkat kembali. Ia pun mengapresiasi kinerja tim KPK yang telah menangkap Edhy.
"Saya dengar, tim yang menangani adalah orang-orang hebat yang sebelumnya juga menangkap (eks Sekretaris MA) Nurhadi dan kawan-kawan. Kredibilitas KPK lahir dari kerja konkret, bukan pidato dan gimmick," kata Febri.
Baca Juga: [BREAKING] Menteri Edhy Prabowo Ditangkap KPK Terkait Benih Lobster
2. Edhy diduga terjerat kasus ekspor benih lobster
Editor’s picks
Ketua KPK Firli Bahuri mengatakan, Edhy ditangkap pada Rabu dini hari di Terminal 3 Bandara Soekarno Hatta, Tangerang. Ia ditangkap usai tiba dari Honolulu, Hawai, Amerika Serikat.
"Yang bersangkutan diduga terlibat korupsi dalam penetapan izin ekspor baby lobster. Sekarang, beliau di KPK untuk dimintai keterangan. Nanti akan disampaikan penjelasan resmi KPK. Mohon beri waktu tim kedeputian penindakan bekerja dulu," jelas Firli.
3. Istri Edhy juga ditangkap KPK
Berdasarkan informasi dari internal KPK yang enggan disebutkan namanya, istri Edhy, Iis Rosita Dewi turut ditangkap.
"Begitu tiba di Bandara Soekarno-Hatta, Edhy beserta istri dan beberapa rombongan yang ikut ke Amerika langsung ditangkap KPK dan dibawa ke gedung KPK," katanya kepada IDN Times, hari ini.
Sumber IDN Times melanjutkan, saat ditangkap ada Tenaga Ahli Utama Kantor Staff Kepresidenan Ali Mochtar Ngabalin di dalam pesawat yang ditumpangi Edhy.
"Ali Mochtar Ngabalin yang ada di pesawat yang sama dengan Edhy juga sempat berbicang dengan penyidik yang nangkap Edhy. Sesampai di KPK, langsung diperiksa. Di dalam gedung KPK sendiri terlihat ada Novel Baswedan, penyidik senior KPK salah satu yang memimpin kegiatan itu," ungkapnya.
Baca Juga: Profil Edhy Prabowo, Tangan Kanan Prabowo Subianto yang Ditangkap KPK