TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Buru-buru ke Masjid, Pria di Jombang Tewas Tertabrak Kereta Api

Ia menyeberang di jalur ganda

Warga mengevakuasi jenazah korban tertabrak kereta api Sritanjung di Segodorejo Jombang. IDN Times/Zainul Arifin

Jombang, IDN Times - Seorang pria paruh baya di Jombang, Jawa Timur tewas setelah tertabrak Kereta Api (KA) yang melintas di jalur ganda masuk Desa Segodorejo, Kecamatan Sumobito. Korban diketahui bernama Akhmad Kalim (55), petani, warga RT 006 RW 003, Desa setempat. Korban diduga buru-buru menyeberang perlintasan kereta api (KA) yang dijaga warga karena hendak salat Ashar di masjid setempat, Kamis (17/3/2022) sore.

"Korban meninggal dunia di lokasi kejadi dengan kondisi luka cukup parah pada bagian kepala dan tangan," kata penjaga palang pintu, Saiful Amin kepada wartawan di lokasi kejadian.

Baca Juga: Warga di Jombang Temukan Dua Mortir Saat Gali Pondasi Kandang

1. Kejadian bermula saat dua kereta api melintas bersamaan di jalur ganda

Saiful Amin, salah satu warga yang menjaga perlintasan kereta api di Desa Segodorejo. IDN Times/Zainul Arifin

Saiful Amin, mengungkapkan, kejadian awal bermula sekitar jam 15.01 WIB. Saat itu, dua kereta api melintas di jalur ganda tersebut. Dari arah barat melintas kereta Ronggojati relasi Cirebon-Jember dan dari arah sebaliknya berjalan kereta api Sritanjung jurusan Surabaya-Lempuyangan. Kedua kereta tersebut berjalan dengan kecepatan tinggi.

“Keretanya waktu itu ganda dari barat sama timur, palang pintu sebelah utara sudah ditutup (manual), dan di sini (selatan) ada penjaga,” kata Saiful Amin.

2. Korban menyeberang dan tertabrak kereta api Sritanjung

Warga mengevakuasi jenazah korban tertabrak kereta api Sritanjung di Segodorejo Jombang. IDN Times/Zainul Arifin

Nah, pada saat rangkaian kereta api Ronggojati habis, korban yang dari arah selatan dengan mengendarai sepeda motor matik tiba-tiba saja menyelonong menyeberang perlintasan resmi tak berpalang pintu. Tanpa disadari saat itu tengah melaju kereta api Sritanjung dari arah Surabaya. Karena jarak sudah dekat, korban beserta kendaraanya langsung tertabrak hingga terseret beberapa meter dari lokasi.

"Jadi, pada saat kereta dari arah barat sudah lepas, ganti ada kereta dari timur. Korban tidak tahu hingga langsung tertabrak dan sempat terseret beberapa meter hingga meninggal dunia di tempat,” ujarnya.

Baca Juga: Polres Jombang Didemo, Minta Anak Kiai Tersangka Pencabulan Ditangkap

Verified Writer

Zain Arifin

Jombang, Nganjuk, Mojokerto

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya