Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Jakarta, IDN Times - Wakil Menteri Pertahanan (Wamenhan), Muhammad Herindra buka suara soal wacana mengirimkan pasukan perdamaian ke kawasan konflik Israel-Palestina.
Ia menyebut, rencana itu masih menunggu mandat dari Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) serta persetujuan dari negara yang berkonflik yakni Israel dan Palestina.
Baca Juga: Israel Siapkan Serangan ke Perbatasan Lebanon
1. Prajurit TNI harus netral
Pengungsi Palestina mengevakuasi kamp pengungsi di Gaza utara. (aljazeera.com) Herindra mengingatkan bahwa prajurit TNI harus menjaga netralitas. Artinya tak boleh memihak ke Palestina maupun Israel. Menurutnya, sikap netral itu juga harus dikedepankan kepada prajurit yang nantinya akan dikirim ke lokasi konflik.
"Tentunya kita tetap harus menjaga kenetralan, imprasial karena diharapkan pasukan kita bersikap netral tidak memihak ke salah satu yang bertikai," ujarnya dalam rapat kerja di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (6/6/2024).
Baca Juga: Uni Eropa Desak Israel-Hamas Sepakati Gencatan Senjata Gaza
2. Prajurit TNI yang dikirim akan diberikan pelatihan
dampak serangan Israel di Gaza (Twitter.com/UNDP Palestine) Herindra lantas memastikan, prajurit TNI yang dikirim sebagai pasukan perdamaian konflik Israel-Palestina harus mendapat pelatihan terlebih dahulu. Ia pun menuturkan, TNI punya fasilitas yang cukup memumpuni. Di samping itu, keamanan dalam negeri juga perlu dipersiapkan dan menjadi pertimbangan.
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
"Intinya apa yang menjadi mandat dari konstitusi kita, bahwa kita harus ikut menjaga perdamaianan dunia akan kita laksanakan dengan baik dan sebaik-baiknya. Mudah-mudahan kita berdoa bahwa saudara kita di Palestina dapat segera merasakan perdamaiann dengan tekanan dari pihak-pihak luar yang saat ini memang sudah menekan Israel," tuturnya.
"Kita tetap akan mengupayakan solusi damai two state solution agar perdamian di Palestina dapat segera tercapai," lanjut Herindra.
Baca Juga: Prabowo Bakal Kirim Pasukan ke Gaza, Ini Kata Menlu Retno