TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Usai Tragedi Kanjuruhan, Said Aqil Ajak Tobat Nasional

Said Aqil juga doakan korban tragedi Kanjuruhan

KH Said Aqil Siradj (Dok. PBNU)

Jakarta, IDN Times - Mantan Ketua Umum PBNU, Said Aqil Siroj, mengajak publik untuk melakukan tobat nasional sebagai penghormatan terhadap tragedi berdarah di Stadion Kanjuruhan, Malang yang mengakibatkan 125 orang meninggal.

Dia mengajak seluruh masyarakat untuk melakukan tobat nasional tanpa harus mencari-cari kesalahan pihak lain.

"Ini adalah cobaan dari Allah, dan selalu ada hikmah di balik ujian ini," kata Kiai Said pada Senin (3/10/2022), dikutip dari ANTARA

Baca Juga: 10 Potret Tangis Pemain Arema FC Pecah saat Tabur Bunga di Kanjuruhan

Baca Juga: Pelatih Arema: Ada Korban Meninggal di Pelukan Pemain

1. Doakan korban hingga ajak masyarakat tobat nasional

Menteri Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Muhadjir Effendy berkunjung ke Stadion Kanjuruhan, Malang usai tragedi yang menelan lebih dari 130 korban jiwa. (dok. Kemenko PMK)

Said Aqil lantas mendoakan korban yang meninggal supaya diampuni dosanya. Dia juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk melaksanakan tobat nasional.

"Mari kita membacakan Alfatihah kepada mereka yang menjadi korban, semoga diampuni dosa-dosanya. Melihat beberapa tragedi yang bertubi-tubi atas bangsa ini, saya mengajak semuanya (elemen bangsa) untuk sama-sama melakukan tobat nasional," ujar Said Aqil.

Baca Juga: Pemerintah Bentuk Tim Pencari Fakta Tragedi Kanjuruhan

2. Masyarakat diajak saling meneduhkan tanpa salahkan satu sama lain

Kerusuhan di Stadion Kanjuruhan Malang usai pertandingan Arema FC Vs Persebaya Surabaya. (IDN Times/Alfi Ramadana)

Sementara itu, Deputi Kajian Said Aqil Siroj Institute, Abi Rekso, memaknai seruan tobat nasional sebagai agenda refleksi bersama. Sehingga, tak ada pihak yang saling menyalahkan.

"Ini adalah ajakan yang meneduhkan tanpa harus menghakimi pihak atau orang lain," ujar dia.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya