TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

TKN: Minim Intervensi, Prabowo Paling Mampu Lakukan Penegakan Hukum

Prabowo punya kendali penuh sebagai ketum parpol

Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka usai mendaftar sebagai capres-cawapres ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI. (IDN Times/Yosafat Diva Bayu Wisesa)

Jakarta, IDN Times - Koordinator Tim Kampanye Nasional (TKN) Pemilih Muda (Fanta) Klaster Hukum, Andi Ryza Fardiansyah, menilai pasangan calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut dua, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka menjadi figur yang paling mampu melakukan penegakan hukum di Indonesia.

Andi mengatakan, di antara ketiga pasangan calon presiden dan wakil presiden peserta Pilpres 2024, hanya Prabowo yang menjabat sebagai ketua umum partai. Sebagai ketua umum partai, tentunya dia memegang kendali penuh atas kebijakan politik partainya serta minim intervensi.

"Kalau kita bicara penegakan hukum, reformasi birokrasi, yang paling bisa menjamin hukum itu tegak adalah orang yang paling kecil peluang intervensinya," kata Andi dalam acara Kongko Fanta Law Jelang Debat Pilpres: Hukum, HAM, Korupsi dan Terorisme yang digelar di markas TKN Fanta, Jakarta, Senin (11/12/2023).

1. Prabowo sebagai ketua umum parpol punya andil besar kawal penegakan hukum

Acara diskusi "Kongko Fanta Law Jelang Debat Pilpres: Hukum, HAM, Korupsi dan Terorisme" yang digelar di markas TKN Fanta, Jakarta, Senin (11/12/2023)

Senada, caleg DPRD DKI Jakarta, Osco Olfriady Letunggamu, mengatakan penegakan hukum erat kaitannya dengan proses pembuatan undang-undang di DPR. Sebagai ketua umum parpol yang membawahi fraksi-fraksi di DPR, Prabowo punya wewenang utuh untuk mengawal agar penegakan hukum dapat berjalan on the track.

"Pak Prabowo adalah satu-satunya capres yang juga ketua umum. Beliau bukan petugas partai. Jika beliau jadi presiden, maka beliau bisa garansi penegakan hukum. Karena produk hukum itu dibahas di legislatif. Di sana ada fraksi yang merupakan representasi dari partai. Siapa bosnya fraksi, ya ketumnya," kata kader Partai Gerindra itu.

Baca Juga: TKN: Prabowo itu Miskin Gimik, Paslon Lain Justru Banyak!

2. Anak muda dinilai menyukai pemimpin yang tak mudah diintervensi

ilustrasi gen z dan milennial (IDN Times/Aditya Pratama)

Osco menuturkan, salah satu pertimbangan anak muda yakin mendukung Prabowo karena figur yang independen dan tak gampang diintervensi kekuatan di sekitarnya, salah satunya dari partai politik. Sebab, saat dilantik menjadi presiden, seseorang bukan lagi menjadi abdi partai, melainkan menjadi abdi rakyat. 

"Kita ingin capres yang bisa menjamin penegakan hukum. Saya yakin Pak Prabowo merupakan ketum partai besar yang tudak punya ruang untuk diintervensi," katanya. 

Baca Juga: Posisinya Menyalip Ganjar, Anies: Tanda Warga Ingin Perubahan

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya