TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Survei Pilkada Jakarta: Kaesang Kalahkan Andika hingga Sandiaga

Kaesang masuk enam besar dalam simulasi 16 nama

Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Kaesang Pangarep. (www.instagram.com/@kaesangp)

Jakarta, IDN Times - Lembaga survei Indikator Politik Indonesia merilis hasil survei elektabilitas sejumlah kandidat dalam gelaran Pilkada DKI Jakarta 2024.

Dalam simulasi 16 nama kandidat yang disodorkan kepada responden, mantan gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan berhasil memuncaki elektabilitas dengan 41,9 persen.

Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia, Profesor Burhanuddin Muhtadi dalam paparannya menjelaskan, Anies unggul dalam berbagai simulasi. Termasuk simulasi terbuka (top of mind), 40 nama, 16 nama, 11 nama, 9 nama, 4 nama, 3 nama, dan 2 nama.

"Simulasi 16 nama, kita kerucutkan lagi tidak sertamerta, ketika kita take out, ternyata relatif tidak banyak berubah. Anies masih di peringkat pertama, kisaran 41,9 persen," kata dia dalam rilis survei, Kamis (25/7/2024).

1. Elektabilitas Ahok urutan kedua, disusul Ridwan Kamil, Risma, dan Sahroni

(dok. Istimewa)

Posisi kedua dalam survei simulasi 16 nama itu ditempati mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok dengan 27,9 persen. 

Lalu diikuti mantan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil 17,3 persen; Menteri Sosial Tri Rismaharini atau Risma 1,7 persen; dan Bendahara Umum Partai NasDem, Ahmad Sahroni 1,7 persen.

Baca Juga: Survei Indikator: Anies Melesat di Pilkada Jakarta, Punya Pemilih Kuat

2. Kaesang di posisi keenam kalahkan Andika, Heru Budi, Sandiaga, hingga Mardani

Ketua Umum PSI, Kaesang Pangarep gelar jumpa pers di Kantor DPP PSI, Jakarta Pusat (IDN Times/Yosafat Diva Bayu Wisesa)

Uniknya, putra bungsu Presiden Joko "Jokowi" Widodo, Kaesang Pangarep, berhasil tampil di posisi keenam. 

Meski elektabilitasnya rendah hanya 1,3 persen, namun berhasil mengalahkan nama besar lainnya, seperti Andika Perkasa 0,7 persen; Heru Budi 0,5 persen; Mardani Ali Sera 0,2 persen; Dede Yusuf 0,2 persen; dan sejumlah nama lainnya.

Baca Juga: Survei Litbang Kompas: Elektabilitas Anies Gacor, Kaesang Terjun Bebas

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya