TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Siapa Berani Lawan Anies di Pilkada DKI Jakarta?

Elektabilitas Anies moncer di berbagai simulasi

Mantan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan menyambangi Kantor DPW PKB DKI Jakarta di kawasan Jakarta Timur (13/6/2024) (IDN Times/Yosafat Diva Bayu Wisesa)

Intinya Sih...

  • Anies Baswedan unggul dalam berbagai simulasi survei elektabilitas menjelang Pilkada Serentak 2024.
  • Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia, Burhanuddin Muhtadi, menyebut Anies mampu mengalahkan Ridwan Kamil dan Ahok dalam simulasi head to head.

Jakarta, IDN Times - Elektabilitas mantan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan makin moncer jelang digelarnya Pilkada Serentak 2024 mendatang.

Tingginya keterpilihan Anies oleh masyarakat Jakarta tersebut terlihat dalam survei terbaru Indikator Politik Indonesia. Anies bahkan mampu unggul dalam semua simulasi survei.

Baca Juga: PSI Pede Kaesang Punya Daya Tawar di Pilkada: Dilamar, Bukan Melamar!

1. Anies menang saat head to head dengan Ridwan Kamil dan Ahok

Ridwan Kamil saat ditemui di Bandara Internasional Ngurah Rai, Bali, Jumat (31/5/2024) (IDN Times/Yosafat Diva Bayu Wisesa)

Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia, Burhanuddin Muhtadi memaparkan, bagaimana kuatnya elektabilitas Anies. Mantan Mendikbud itu berhasil mengalahkan Ridwan Kamil dan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dalam simulasi head to head.

Saat head to head dengan Ridwan Kamil, elektabilitas Anies menyentuh angka 50,1 persen. Sementara Ridwan Kamil cuma mampu meraih 38,8 persen. Sedangkan, 11,1 persen di antaranya tidak menjawab.

"Lagi-lagi head to head masih Anies yang unggul kisaran 50 versus 38,8 persen," kata Burhanuddin dalam konferensi pers, Kamis (25/7/2024).

Anies pun kembali perkasa saat head to head dengan Ahok di Pilkada DKI Jakarta. Ia meraih elektabilitas sebesar 52 persen, sementara Ahok cuma 42 persen. Sisanya, ada 6 persen responden yang tidak menjawab.

"Polanya menarik karena suara Pak Basuki dan Ridwan Kamil cenderung berasal captive yang sama. Jadi kalau salah satu ditake out itu kemungkinan migrasi ke Anies kecil," ujar Burhanuddin.

Baca Juga: AHY Tak Masalah Demokrat DKI Usul Heru Budi di Pilkada 2024

2. Anies unggul dalam simulasi tiga nama lawan Ahok dan Ridwan Kamil

Mantan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan (IDN Times/Yosafat Diva Bayu Wisesa)

Anies juga berhasil berada di posisi teratas, dalam simulasi tiga nama melawan Ahok dan Ridwan Kamil. Anies meraup elektabilitas sebesar 43,8 persen. Diikuti Ahok dengan 32,1 persen dan Ridwan Kamil 18,9 persen.

Burhanuddin pun menambahkan, apabila Ahok batal maju di Pilgub DKI Jakarta, maka pemilihnya pindah haluan ke Ridwan Kamil. Kemungkinan pemilih Ahok yang bergeser mendukung Anies sangat kecil. Meski terjadi migrasi dukungan, elektabilitas Anies tetap paling tinggi 

"Kalau Anies, Ahok dan Ridwan Kamil maju tiga-tiganya, maka yang diuntungkan adalah Anies Baswedan. Karena suara Ridwan dan Ahok itu cenderung beririsan dan karenanya Ahok dan Ridwan Kamil kemungkinan besar akan lewat sama Anies kalau dua-duanya maju," tutur dia.

3. Elektabilitas Kaesang tiarap

Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Kaesang Pangarep. (www.instagram.com/@kaesangp)

Sementara, elektabilitas putra bungsu Presiden Joko "Jokowi" Widodo yang digadang-gadang jadi kuda hitam di Pilkada DKI Jakarta terpuruk jauh di bawah Anies. 

Dalam simulasi top of mind misalnya, jika dibandingkan dengan Anies yang meraih 39,7 persen, elektabilitas Kaesang cuma mentok di angka 0,3 persen. Begitu pula simulasi 16 nama, Kaesang cuma mendapat 1,3 persen, sementara Anies 41,9 persen.

Namun uniknya dalam simulasi 16 nama itu, putra bungsu Presiden Joko "Jokowi" Widodo, Kaesang Pangarep berhasil tampil di posisi keenam. 

Meski elektabilitasnya rendah, namun berhasil mengalahkan nama besar lainnya, seperti Andika Perkasa 0,7 persen; Heru Budi 0,5 persen; Mardani Ali Sera 0,2 persen; dan Dede Yusuf 0,2 persen.

Baca Juga: Survei: Anies Menang Saat Head to Head dengan Ridwan Kamil dan Ahok

4. Anies satu-satunya kandidat yang sudah dideklarasikan secara resmi maju di Pilkada DKI Jakarta

Anies Baswedan sambangi markas Pemuda Pancasila DKI Jakarta (IDN Times/Yosafat Diva Bayu Wisesa)

Sejauh ini memang baru ada nama Anies yang secara resmi sudah diusung oleh parpol untuk maju di Pilkada DKI Jakarta.

Tercatat sudah ada tiga parpol yang memberikan lampu hijau untuk Anies, yaitu PKB, PKS, dan NasDem. Namun ketiga parpol itu belum membentuk koalisi secara resmi. Mereka hanya menyepakati bahwa pemilihan cawagub DKI Jakarta diserahkan kepada Anies.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya