TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Satgas Tegaskan Lumbung Pangan Merauke Bukan Program Milik Swasta

Dibiayai dan dikerjakan langsung oleh negara

Petugas Kementerian Pertahanan (Kemenhan) dan Kementerian Pertanian (Kementan) R bersama warga terkait program Cetak sawah satu juta hektare di Wanam, Kabupaten Merauke, Papua Selatan, Rabu (14/8/2024). (ANTARA/HO-Jhonlin Group)

Intinya Sih...

  • Program lumbung pangan nasional satu juta hektare sawah di Merauke, Papua Selatan adalah program strategis nasional.
  • Pembangunan dibiayai dan dikerjakan langsung oleh negara untuk menyejahterakan masyarakat.

Jakarta, IDN Times - Komandan Satgas BKO Ketahanan Pangan Kementerian Pertanian (Kementan), Mayjen TNI Ahmad Rizal Ramdhani, menegaskan, program lumbung pangan nasional satu juta hektare sawah di Merauke, Papua Selatan bukan investasi proyek swasta. 

Ia memastikan, program tersebut merupakan program strategis nasional.

Baca Juga: Wamentan: Era Jokowi Indonesia Sukses Swasembada Pangan 4 Kali 

1. Dibiayai dan dikerjakan negara

Ilustrasi sawah dan perbukitan (IDN Times/Ridwan Aji Pitoko)

Rizal mengatakan, pembangunan satu juta hektare sawah di Merauke dibiayai dan dikerjakan oleh negara secara langsung.

"Pembangunan satu juta hektar sawah di Merauke adalah program strategis nasional dan bukan merupakan investasi atau proyek swasta karena semua dibiayai dan dikerjakan atas nama negara," tuturnya.

Baca Juga: Waduk Gonggang Menyusut, Ribuan Hektare Sawah di Magetan Terancam

2. Lahan di Merauke punya potensi luar biasa

Audiensi Masyarakat Adat Merauke Papua (dok. Istimewa)

Oleh sebab itu, kata Rizal, program tersebut bertujuan untuk menyejahterakan masyarakat. Ia mengakui, lahan di Merauke punya potensi yang luar biasa di sektor pertanian. 

“Program strategis nasional dilakukan di Merauke karena pemerintah melihat Merauke memiliki potensi yang luar biasa sumber daya pertaniannya," kata Rizal.

"Lahannya luas dan datar, subur, airnya juga melimpah, cuaca juga sangat mendukung untuk budi daya padi sepanjang tahun,” lanjut dia.

Baca Juga: Pencak Silat Lampung Sumbang Emas PON 2024, Samai Catatan di Papua!

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya