Relawan Jokowi Kaget Erick Thohir Mencuat di Bursa Cawapres Musra
Erick Thohir masuk tiga besar cawapres Musra
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Sejumlah Relawan Jokowi sebagai panitia penyelenggara Musyawarah Rakyat (Musra) Indonesia mengaku kaget dengan munculnya nama Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir, dalam bursa Cawapres 2024 pilihan peserta Musra di Jawa Barat.
Erick Thohir masuk tiga besar bersama Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto.
"Saya kaget lho, Pak Erick masuk jadi kandidat kuat (cawapres)," kata Ketua Panitia Nasional Musra Indonesia, Panel Barus, dalam konferensi pers hasil Musra Jawa Barat, di Pasar Minggu, Jakarta Selatan pada Rabu (31/08/2022).
Baca Juga: Survei Poltracking: Elektabilitas Ganjar Kalahkan Prabowo dan Anies
Baca Juga: Survei LSI: Mayoritas Publik Nilai Ferdy Sambo Layak Dihukum Mati
1. Ridwan Kamil jadi cawapres di posisi pertama pilihan Musra
Panel, yang juga Bendahara Umum Projo, menjelaskan bahwa wajar jika Ridwan Kamil bertengger di posisi puncak cawapres.
Dia beralasan karena Musra pertama itu diadakan di Bandung, Provinsi Jabar, yang dipimpin Ridwan Kamil.
Ridwan Kamil mendapat dukungan 38,89 persen dari total 5.721 peserta yang memilih. Dia juga masuk bursa Capres 2024 dalam Musra Jawa Barat, namun hanya memperoleh 5,17 persen atau berada di posisi keenam.
Sementara itu, Menko Perekonomian Airlangga Hartarto sama sekali tidak masuk dalam sepuluh besar Capres 2022 di Musra Jawa Barat.
Meski begitu, Airlangga berada di peringkat kedua dalam bursa cawapres dengan 13,25 persen pemilih. Sedangkan Erick Thohir mendapatkan dukungan 12,81 persen.
Perolehan dukungan untuk Erick hanya selisih tipis 0,44 persen dari Airlangga Hartarto.
"Boleh sedih, boleh senang. Apa pun itu, itulah suara rakyat dalam Musra Jawa Barat, panitia tidak intervensi," ujar Panel.
Baca Juga: Jokowi Bisik-Bisik ke Bos Freeport: Inflasi RI Lebih Baik dari Amerika