TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Prabowo Dinilai Figur Jalan Tengah, Mampu Diterima Semua Golongan

Cawapres KIM mengerucut jadi empat nama

Jajaran ketua umum partai politik Koalisi Indonesia Maju (KIM) usai menggelar pertemuan di rumah Prabowo Subianto, Jalan Kertanegara IV, Jakarta Selatan, Jumat (13/10/2023) (IDN Times/Yosafat Diva Bayu Wisesa)

Jakarta, IDN Times - Direktur Eksekutif Partner Politics, AB Solissa, menilai calon presiden (capres) Koalisi Indonesia Maju (KIM), Prabowo Subianto, sebagai sosok pemimpin jalan tengah.

Prabowo dinilai sebagai figur yang mudah diterima semua kelompok dan golongan masyarakat. Sebab, kata Solissa, Menteri Pertahanan (Menhan) itu dianggap sebagai figur yang punya karkater merangkul semua spektrum politik di Indonesia.

Baca Juga: Anies Ucapkan Selamat Ulang Tahun ke Prabowo, Doakan Tetap Sehat

Baca Juga: Jokowi Curhat ke Yusril, Sebut Gibran Belum Tentu Mau Jadi Cawapres

1. Prabowo dianggap sebagai figur moderat

Ketua Umum Gerindra, Prabowo Subianto saat konferensi pers di depan rumahnya, Jalan Kertanegara IV, Jakarta Selatan (IDN Times/Yosafat Diva Bayu Wisesa)

Solissa menuturkan, sikap Prabowo yang merangkul berbagai kalangan itu menjadikannya kandidat yang potensial memenangkan Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024. Selain itu, Prabowo juga dianggap sebagai sosok moderat, sehingga mudah masuk ke kelompok manapun.

"Prabowo dianggap sebagai sosok moderat yang membuat dirinya diterima oleh semua kelompok, baik kiri maupun kanan," kata dia dalam keterangannya, Selasa (17/10/2023).

Selain dianggap sebagai representasi politik jalan tengah, Prabowo juga dianggap sebagai pemimpin pemersatu bangsa dan negara.

"Positioning Prabowo ini yang membuat dia kuat di survei dibandingkan Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan," ujar Solissa.

2. Indonesia butuh pemimpin yang tegas

Ilustrasi pemilu (IDN Times/Mardya Shakti)

Lebih lanjut, kata Solissa, saat ini Indonesia membutuhkan sosok pemimpin yang bisa merangkul semua elemen masyarakat. Menurutnya, pemimpin Indonesia pada 2024 harus bisa tegas dalam mengambil keputusan di atas semua spektrum politik.

"Saat ini, rakyat Indonesia butuh figur pemimpin yang bisa berdiri di atas semua spektrum politik, tanpa membedakan satu sama lain," kata dia.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya