Pertemuan Prabowo-Erick Upaya Rekonsiliasi untuk Meraih Dukungan?
Erick Thohir sempat digadang-gadang jadi cawapres Prabowo
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Pengamat Politik Universitas Al Azhar, Ujang Komarudin menilai pertemuan calon presiden (capres) Koalisi Indonesia Maju (KIM) Prabowo Subianto dengan Menteri BUMN Erick Thohir mendapat sorotan positif dari publik. Silaturahmi keduanya menunjukkan komitmen Prabowo dalam menjaga rekonsiliasi nasional.
Menteri Pertahanan (Menhan) tersebut menunjukkan bahwa dirinya tetap menjaga silaturahmi dengan Erick Thohir meski sempat masuk bursa calon wakil presiden (cawapres).
Menurutnya, rekonsiliasi perlu dilakukan tokoh nasional untuk menguatkan semangat persatuan di masyarakat jelang kontestasi Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.
"Itu bisa saja sebagai bagian dari rekonsiliasi yang dilakukan Prabowo," kata Ujang dalam keterangannya, Rabu (1/11/2023).
Baca Juga: MKMK Bisa Ubah Putusan Batas usia Capres-Cawapres, Jimly: Why Not?
1. Mengindikasikan soliditas pascadeklarasi Gibran jadi cawapres
Ujang menilai, Prabowo ingin menunjukkan kepada publik hubungan baiknya dengan Ketum PSSI tersebut. Silaturahmi itu merupakan langkah yang baik untuk Prabowo dengan terus menggandeng kawan dan lawannya.
"Jika ada pejabat yang berkawan itu kan bagus daripada saling serang, lebih baik bersatu," ucapnya.
Meski telah menggandeng Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka sebagai cawapres, namun persahabatan antara Prabowo dan Erick tetap terjalin solid. Keduanya bahkan terlihat makan siang bersama dengan keluarga Erick.
"Pertemuan tersebut mengindikasikan keduanya tetap solid pasca deklarasi Gibran sebagai cawapres," tutur dia.
Baca Juga: Gibran Jadi Cawapres Prabowo, Djarot: Megawati Tertawa
Baca Juga: Erick Minta Gibran Libur Blusukan, Ada Misi Khusus Piala Dunia U-17