TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Pengamat Nilai Erick Thohir Cocok Jadi Cawapres Koalisi Besar

Koalisi besar terdiri dari gabungan KKIR dan KIB

Menteri BUMN, Erick Thohir memberikan keterangan kepada media di Lobby Kementerian BUMN, Jakarta (dok. Kementerian BUMN)

Jakarta, IDN Times - Pengamat Politik Emrus Sihombing menilai Menteri BUMN Erick Thohir dinilai sebagai figur calon wakil presiden (cawapres) tepat untuk oleh berbagai partai politik (parpol) yang tergabung dalam koalisi besar.

Koalisi yang belakangan disebut sebagai Koalisi Kebangsaan itu, dianggap efektif jika mendorong Erick Thohir pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 mendatang.

Baca Juga: Zulhas Tegaskan PAN Belum Dukung Sosok Capres Koalisi Besar

Baca Juga: Projo Ungkap Alasan Banyak Parpol dan Bakal Capres Dekati Jokowi

1. Berasal dari non parpol, Erick Thohir dinilai bisa satukan koalisi besar

Pengamat Komunikasi Politik Emrus Sihombing (Dok.IDN Times/istimewa)

Emrus menuturkan, kehadiran Erick Thohir yang bukan kader partai menjadi nilai positif yang bisa menjadi jalan tengah untuk menyatukan internal koalisi besar tersebut.

Di sisi lain, Ketua Umum PSSI itu dianggap memiliki rekam jejak yang baik. Sehingga Emrus memprediksi dipilihnya Erick sebagai cawapres bakal membuat koalisi tersebut semakin solid.

“Erick Thohir akan meminimalisir terjadinya konflik di internal koalisi karena dia non partai. Artinya memilih Erick sebagai cawapres adalah upaya untuk membuat koalisi ini semakin solid,” ujar Emrus dalam keterangannya, Jumat (14/4/2023).

Baca Juga: Prabowo-Moeldoko Jadi Bakal Capres dan Cawapres Pilihan Musra Aceh

2. Erick punya hubungan baik dengan ketum parpol

Pembahasan koalisi besar bersama Presiden Jokowi (dok. PAN)

Emrus juga mengatakan, Erick juga mempunyai pengalaman di dunia politik, dia dipercaya sebagai ketua kampanye sebagai Ketua TKN Jokowi-Ma’ruf. 

Keberadaannya dalam menyatukan visi partai untuk mendorong kepentingan bangsa dianggap sudah teruji.

Menurut dia, Erick juga cenderung akan mudah diterima oleh partai yang berencana gabung Koalisi Kebangsaan. Erick punya kedekatan secara personal dengan para ketua umum partai.

“Erick juga cenderung cukup dekat dengan partai-partai di Koalisi Kebangsaan,” tutur Emrus.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya