TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

PAN Umumkan Paslon untuk Pilgub Jakarta, Jabar dan Jateng Akhir Juli

Khusus di Jatim, PAN dukung pasangan calon Khofifah-Emil 

Rakernas PAN di Kantor DPP PAN (29/6/2024) (IDN Times/Yosafat Diva Bayu Wisesa)

Intinya Sih...

  • PAN akan mengumumkan pasangan calon yang didukung dalam Pilkada Jatim, Jabar, Jateng, dan Banten pada akhir Juli.
  • PAN sudah mendeklarasikan dukungan untuk Khofifah Indar Parawansa dan Emil Dardak di Jawa Timur.
  • Partai pendukung Prabowo-Gibran, Koalisi Indonesia Maju (KIM), masih mencari titik temu terkait siapa kandidat yang akan diusung.

Jakarta, IDN Times - Wakil Ketua Umum PAN Yandri Susanto menuturkan, partainya akan mengumumkan pasangan calon (paslon) yang didukung dalam Pilkada Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Banten pada akhir bulan Juli mendatang.

Diketahui, khusus di Jawa Timur, PAN sudah mendeklarasikan dukungan untuk Khofifah Indar Parawansa dan Emil Dardak.

"Mungkin di awal Agustus atau akhir Juli paling lambat kami akan umumkan siapa yang akan diusung, khususnya di Jawa, Banten, DKI, Jawa Tengah, dan Jawa Barat," kata Yandri di Kantor DPP PAN, Jakarta Selatan, Sabtu (29/6/2024).

Baca Juga: PAN Nilai Kaesang Bisa Jadi 'Ban Serep' Jika Ridwan Kamil Batal Nyagub

1. PAN masih menggodok nama-nama kandidat

Ilustrasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) (IDN Times/Yosafat Diva Bayu Wisesa)

Yandri menyampaikan, saat ini partainya masih mematangkan pasangan calon yang akan diusung.

"Calonnya sudah masuk, sudah ada beberapa nama, tadi melalui Rakernas untuk menggodok secara cermat dan berkomunikasi dengan parpol lain," katanya.

2. Masing-masing parpol punya jagoan, KIM cari titik temu

Ilustrasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) (IDN Times/Yosafat Diva Bayu Wisesa)

Lebih lanjut, Yandri menuturkan, saat ini parpol pendukung Prabowo-Gibran, Koalisi Indonesia Maju (KIM), masih mencari titik temu terkait siapa kandidat yang akan diusung. 

Mengingat, setiap partai memiliki jagoannya masing-masing.

"Kalau di Koalisi Indonesia Maju, itu memang dibicarakan secara intensif, karena masing masing punya jago, cari titik temu dulu, PAN punya jago, Golkar punya jago, Gerindra punya jago, gak mungkin semua maju kalau ingin sama-sama satu koalisi," imbuh dia.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya