NasDem: Kritik Adalah Berlian, Pujian Itu Racun
Kritikan bisa jadi evaluasi yang bersifat membangun
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Ketua DPP Partai NasDem, Atang Irawan, mengatakan bahwa partainya lebih suka dikritik ketimbang dipuji.
Hal tersebut disampaikan Atang saat membahas fenomena belakangan ini, di mana sejumlah pihak mengaku heran mengapa NasDem lebih suka dikritik.
1. NasDem anggap dikritik seperti berlian, dipuji seperti racun
Atang mengibaratkan, kritik yang disampaikan kepada NasDem merupakan berlian. Sementara, pujian justru sebagai racun. Menurutnya, dengan dikritik bisa membawa NasDem untuk terus mengevaluasi diri dan berkembang. Sebaliknya, pujian justru berpeluang membuat NasDem jumawa.
"Bagi kita, kan kemarin juga ramai tuh kok NasDem mau aja sih katanya dikritik-kritik. Bagi NasDem kritikan itu adalah berlian, cacian adalah berlian karena itu yang merangsang kita untuk berpikir, ke depan lebih progresif. Bagi NasDem pujian adalah racun, ketika NasDem dipuji terlena lah cara berpikirnya menjadi tersendat," kata Atang dalam diskusi publik Pra Kongres III Partai NasDem 2024 bertajuk Restorasi Adalah Kita di Kantor DPP NasDem, Jakarta Pusat, Rabu (7/8/2024).
Baca Juga: PAN soal KIM Plus: Kalau NasDem, PKS, dan PKB Ikut Jadi Vitamin