Langkah PKS Paling Realistis Gabung KIM Plus di Pilkada Jakarta?
Kecil kemungkinan PKS berkoalisi dengan PDIP
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Direktur Eksekutif Trias Politika Strategis, Agung Baskoro, mengatakan bergabung dengan Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus adalah langkah paling realistis bagi Partai Keadilan Sejahtera (PKS), untuk bisa berlayar di Pilkada Jakarta 2024.
Setidaknya, ada dua alasan mengapa PKS bergabung. Pertama, sulitnya mencapai kata sepakat berkoalisi dengan PDIP. Kedua, terjadinya pelanggaran kesepakatan oleh Anies Baswedan, sosok yang sempat dideklarasikan akan diusung PKS.
Baca Juga: Kaesang: Sabar, Tawaran Jadi Cawagub Ridwan Kamil Masih Dibahas KIM
1. PKS tak mungkin bikin koalisi dengan PDIP
Agung menyebut, ada cerita yang belum usai antara PDIP dan PKS pada Pilkada Jakarta 2017. Kala itu, PKS turut turut berkontribusi memenangkan pasangan Anies Baswedan-Sandiaga Uno yang mengalahkan Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok dari PDIP.
Dendam masa lalu ini dianggap jadi batu sandungan untuk membentuk koalisi. Faktor penghambat lainnya ialah primodialisme. Hal ini yang menempatkan PKS dan PDIP saling berhadap-hadapan.
“Nah, jadi secara institutional memang ini perlu ikhtiar yang cukup ekstra. Basis pemilihnya berbeda, ideologinya juga, terus ada cerita yang belum selesai sampai hari ini, seperti itu,” kata Agung dalam keterangannya, Kamis (8/8/2024).
Baca Juga: CSIS Nilai Skenario Parpol Bikin Kotak Kosong di Pilkada Kebablasan