Kunjungi Probolinggo, Mardiono: Hasil Pertanian Perlu Hilirisasi
Aspirasi masyarakat disampaikan ke Jokowi dan Prabowo
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Utusan Khusus Presiden (UKP) Bidang Kerja Sama Pengentasan Kemiskinan dan Ketahanan Pangan Muhamad Mardiono melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur, Kamis (12/9/2024).
Mardiono mengapresiasi Pemkab Probolinggo, para petani, serta nelayan yang berkontribusi meningkatkan sektor pertanian dan perikanan dalam memperkuat ketahanan pangan.
“Produksi beras di Probolinggo mengalami tren surplus setiap tahunnya. Surplus pangan ini perlu dijaga produktivitasnya dan diperkuat nilai tambahnya, sehingga upaya yang perlu didorong di Kabupaten Probolinggo saat ini selain peningkatan produktivitas adalah pengembangan hilirisasinya,” kata pria yang juga menjabat Plt Ketua Umum PPP tersebut.
Baca Juga: Satgas Tegaskan Lumbung Pangan Merauke Bukan Program Milik Swasta
1. Hasil pertanian perlu proses hilirisasi agar menambah nilai
Dia pun mengimbau agar produktivitas pertanian terus dijaga dan menciptakan nilai tambah agar dapat bersaing menembus pasar ekspor. Hal itu dapat dilakukan dengan proses hilirisasi serta mengembangkan agroindustri pengolahan hasil pertanian maupun perikanan.
“Surplus pangan ini perlu didorong inovasi pengolahannya agar produk hasil pertanian tidak langsung dijual sebagai bahan baku yang murah. Hasil pertanian perlu masuk ke proses hilirisasi, agar mendapat nilai tambah dan menciptakan peluang ekspor,” ujarnya.
Baca Juga: CEK FAKTA: Susu Ikan Jadi Alternatif di Program Makan Bergizi Gratis?