Jakarta, IDN Times - Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta memastikan akan menyelenggarakan tiga kali debat antar pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta.
"Ya debat dilakukan sebanyak tiga kali," kata Astri Megatari saat ditemui di Kantor KPU DKI Jakarta, Senin (23/9/2024) malam.
Baca Juga: CFD Jadi Area Terlarang Kampanye Calon Kepala Daerah
1. Durasi keseluruhan 150 menit, tetapi pelaksanaan debatnya 120 menit
ilustrasi Pilkada Jakarta (IDN Times/Adity Pratama) Astri memaparkan, acara debat secara keseluruhan digelar selama 150 menit. Namun pelaksanaan debatnya hanya 120 menit alias dua jam.
"Nanti debat itu durasinya 150 menit dengan 120 menit pelaksanaan debat dan 30 menit untuk jeda iklan," ucap dia.
Baca Juga: Usai Penetapan Nomor Urut, Kapan Kampanye Pilkada Digelar?
2. Debat dibagi enam segmen
Penetapan nomor urut pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta di Kantor KPU DKI Jakarta (IDN Times/Yosafat Diva Bayu Wisesa) Astri menyampaikan, debat Pilkada Jakarta mirip dengan gelaran debat pilpres lalu. Setiap debat akan terbagi ke dalam enam segmen. Setiap kandidat dipersilakan memberikan jawaban dan pertanyaan secara terbuka maupun tertutup.
"Di bagi menjadi enam segmen, kira-kira seperti itu. Jadi memang untuk segmentasinya memang sama dengan debat pilpres juga berlangsung selama enam segmen," ucapnya.
Baca Juga: Nomor Urut Pilkada Jakarta: Ridwan Kamil 1, Dharma 2, Pramono Anung 3
3. Tema debat belum ditentukan
ilustrasi Pilkada Jakarta (IDN Times/Adity Pratama) KPU DKI Jakarta mengaku belum menentukan tema debat pilkada. Astri menyebut, pihaknya juga akan berkoordinasi dengan tim ahli untuk menentukan materi debat.
"Tema debat masih belum bisa kita umumkan terlebih dahulu, masih akan kita lakukan perumusan. Jadi kami akan merumuskan bersama tim perumus untuk materi debat masing-masing debat 1, debat 2, dan debat 3," imbuh dia.
