TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Kenyang Jadi Pejabat, Pramono Anung Sebenarnya Ingin Pensiun

Pramono sudah kenyang duduki berbagai jabatan

Pramono Anung saat dialog bersama masyarakat di kawasan Pegangsaan Dua, Kelapa Gading, Jakarta Utara pada Sabtu (7/9/2024) (IDN Times/Yosafat Diva Bayu Wisesa)

Intinya Sih...

  • Pramono Anung sudah merasa kenyang dengan berbagai jabatan yang pernah dipegangnya, termasuk sebagai menteri dan sekretaris presiden.
  • Sebenarnya ia ingin pensiun untuk dekat dengan keluarga, namun memutuskan maju sebagai calon Gubernur DKI Jakarta dan berjanji menampung aspirasi masyarakat.

Jakarta, IDN Times - Bakal Calon Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung mengaku sudah sangat kenyang menjadi pejabat. Sebab, ia sudah merasakan duduk di berbagai posisi sehingga sebenarnya ia ingin pensiun.

"Kalau urusan pekerjaan, saya ini sudah sangat kenyang. Pernah menjadi wakil sekjen, sekjen partai, pimpinan DPR, dua periode menjadi menteri, pada zaman Ibu Mega menjadi sekretaris presiden sehingga sudah panjang sekali dan sejujurnya, saya sudah merencanakan untuk pensiun," kata dia saat ditemui di kawasan Kelapa Gading, Jakarta Utara, Sabtu (7/9/2024).

Baca Juga: Ridwan Kamil Pamer Pengalaman saat Daftar Cagub DKI Jakarta

1. Pramono tetap akan jalankan amanah

Bakal calon Gubernur dan bakal calon Wakil Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung-Rano Karno bertemu dengan mantan Gubernur DKI Jakarta 2007-2012, Fauzi Bowo atau Foke. (IDN Times/Ilman Nafi'an)

Pramono mengatakan, salah satu pertimbangan pensiun berkarier karena ingin dekat dengan keluarga. 

Namun karena mendapat amanah untuk maju sebagai calon Gubernur DKI Jakarta, ia mengurungkan niatnya untuk pensiun.

Ia berjanji akan berupaya keras menampung aspirasi masyarakat Jakarta. Terutama dengan blusukan ke berbagai titik kawasan.

"Saya ini benar-benar, apa ya, sebenarnya family man. Tapi begitu diamanahkan, saya sudah menyampaikan bahwa saya akan fight, saya akan kerja keras untuk mengetuk hati para pemilih Jakarta dari pintu ke pintu, dari rumah ke rumah," ucapnya.

Baca Juga: Cak Lontong Jadi Ketua Timses Pramono-Rano, Ridwan Kamil: Gak Masalah

2. Program yang ditawarkan tak akan muluk-muluk, tapi tepat sasaran

(IDN Times/Yosafat Diva Bayu Wisesa)

Pramono bersama bakal calon wakil gubernurnya, Rano Karno menegaskan tidak akan menawarkan program yang muluk-muluk. Ia memastikan akan menampung berbagai aspirasi masyarakat.

"Saya ingin menawarkan program yang sederhana, tidak muluk-muluk. Program yang realistis, yang bisa dikerjakan, menampung aspirasi dari masyarakat, dari rakyat yang ada. Saya gak mau menjanjikan sesuatu yang tidak bisa dikerjakan. Kebanyakan para pemimpin itu janjinya gede, begitu terpilih, lupa sama yang mendukungnya," tuturnya.

Baca Juga: Survei PSG: Pilkada DKI Jakarta Kemungkinan 2 Putaran

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya