Kasus Marshel soal Dea OnlyFans Bisa Ganggu Pencalonan Pilkada Tangsel
Gerindra usung Marshel jadi Calon Wakil Wali Kota Tangsel
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Pengamat politik dan Direktur Rumah Politik Indonesia, Fernando Emas, menilai bahwa Partai Gerindra harus memikirkan ulang terkait dukungan yang diberikan kepada komika Marshel Widianto untuk maju sebagai Bakal Calon Wakil Wali Kota Tangerang Selatan (Tangsel) pada Pilkada 2024.
Marshel dianggap sebagai figur yang kontroversial, sehingga sulit untuk mendulang elektoral di Pilkada Tangsel. Salah satu yang jadi sorotan ialah keterlibatan Marshel dalam kasus konten porno Dea OnlyFans.
Selain itu, Fernando juga menyoroti kontroversi yang semakin memanas usai artis lainnya, Nikita Mirzani menyampaikan bagaimana buruknya sikap Marshel.
"Kasus Dea Only Fans juga memberikan dampak buruk terkait dengan Marshel sehingga akan mempengaruhi pencalonan dan akan memperkecil peluang untuk memenangkan pilkada Kota Tangerang Selatan," kata Fernando saat dihubungi IDN Times, Selasa (25/6/2024).
Baca Juga: Alasan Marshel Beli Video Dea OnlyFans, karena Iba
1. Marshel dianggap populer
Namun, Fernando tak memungkiri Partai Gerindra tentu sudah melalukan kajian dan kalkulasi terkait dengan rencana mengusung Marshel. Apalagi, Ketua Harian DPP Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad sudah menyampaikan kepada publik mengenai rencana tersebut.
"Mungkin saja Partai Gerindra menganggap popularitas Marshel akan mampu juga diimbangi oleh elektabilitasnya untuk bisa memenangkan pilkada Kota Tangerang Selatan," ucapnya.
Editor’s picks
Baca Juga: 5 Fakta Karier Marshel Widianto, Komika hingga Cawawalkot Tangsel