TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Janji Bereskan Data KIP dan KJP, Pramono: Sering Salah Sasaran!

Pramono soroti masih ada warga mampu yang terima bantuan

Pramono Anung saat berada di kantor IDN HQ pada Kamis (29/8/2024). (IDN Times/Herka Yanis)

Intinya Sih...

  • Pramono Anung berjanji memperbaiki data KIP dan KJP di DKI Jakarta karena sering tak tepat sasaran.
  • Masih ada warga mampu di daerah elite yang menerima bantuan KIP dan KJP, padahal seharusnya diperuntukkan bagi yang tidak mampu.
  •  

Jakarta, IDN Times - Bakal Calon Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung berjanji akan memperbaiki data Kartu Indonesia Pintar (KIP) dan Kartu Jakarta Pintar (KJP) di DKI Jakarta. Ia tak memungkiri, masalah KIP dan KJP memang sering tak tepat sasaran.

Hal tersebut ditegaskan Pramono saat menjawab keresahan warga saat berkunjung ke wilayah Pegangsaan Dua, Kelapa Gading, Jakarta Utara, Sabtu (7/9/2024).

“Memang persoalan utama di KIP dan KJP itu pendataan kita memang sering sekali salah sasaran,” kata Pramono di kawasan Kelapa Gading, Jakarta Utara, Sabtu (7/9/2024).

Baca Juga: Cak Lontong Jadi Ketua Timses Pramono-Rano, Ridwan Kamil: Gak Masalah

1. Masih ada orang mampu terima KIP dan KJP

Bakal calon gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung (IDN Times/Yosafat Diva Bayu Wisesa)

Pramono menyinggung masih ada masyarakat elite seperti di sekitar Menteng atau Teuku Umar, Jakarta Pusat yang masih mendapatkan KIP dan KJP. 

Padahal, KIP dan KJP diperuntukkan bagi masyarakat yang tidak mampu.

“Padahal ini di Menteng, rumahnya sama tetangga aja pasti gak bertegur sapa, bagi terasi gak pernah, bagi minyak gak pernah, bagi garam gak pernah sama tetangganya, sementara warga yang betul-betul membutuhkan gak mendapatkan,” tutur Pramono.

Baca Juga: Rekam Jejak Karier Dharma Pongrekun di Polri

2. Pramono janji benahi KIP dan KJP agar tepat sasaran

Bakal calon Gubernur-Wakil Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung-Rano Karno saat akan mendaftar ke KPU DKI Jakarta pada Rabu (28/8/2024). (IDN Times/Aryodamar)

Sekretaris Kabinet itu juga menyampaikan akan memperbaiki data satu per satu. Dengan begitu, KIP dan KJP bisa tepat sasaran diterima masyarakat.

“Datanya harus diperbaiki dengan benar. Kedua, dikembalikan pada awal apa yang menjadi semangat diadakannya KIP-KJP tadi. Yang memang tidak mampu harus dapat, yang mampu, ya, gak usah dapat lah,” ucap Pramono.

Baca Juga: Pramono Ungkap Alasan Pilih Mundur dari Seskab pada 22 September 2024

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya