Jakarta Provinsi Paling Rawan Kampanye SARA dan Hoaks di Medsos
Bawaslu kolaborasi dengan berbagai pihak cegah kerawanan
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) merilis indeks kerawanan pemilu (IKP) berbasis kampanye SARA, hoaks, dan ujaran kebencian di media sosial (medsos) pada Pemilu 2024.
Berdasarkan data Bawaslu, secara umum DKI Jakarta merupakan provinsi paling rawan berdasarkan total jumlah kejadian untuk seluruh indikator kerawanan media sosial, baik adanya kampanye bermuatan SARA, hoaks, maupun ujaran kebencian.
Baca Juga: Bawaslu: Ada Potensi Pelanggaran di Pemeriksaan Kesehatan Capres 2024
Baca Juga: Jokowi Buka Suara soal Atribut Partai Dicopot Saat Kunjungan di Bali
1. Jawa Barat dan Kalimantan Selatan juga masuk provinsi rawan
Anggota Bawaslu Lolly Suhenty menjelaskan, DKI Jakarta jadi provinsi paling rawan terkait kampanye di media sosial dengan poin 75. Kemudian disusul Maluku Utara (36,11), Kepulauan Bangka Belitung (34,03), Jawa Barat (11,11), Kalimantan Selatan (0,69), dan Gorontalo (0,69).
"Setelah DKI Jakarta, menyusul kemudian Maluku Utara, Kepulauan Bangka Belitung, Jawa Barat, Kalimantan Selatan, dan Gorontalo," kata Lolly dalam keterangannya, Rabu (1/11/2023).
Baca Juga: KPU Dihujani Pertanyaan Komisi II DPR soal Pendaftaran Prabowo-Gibran