TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Heboh Diduga Data ASN di Seluruh Provinsi Bocor dan Dijual Peretas

Data ASN yang bocor dikelola BKN

Diduga data ASN bocor dan dijual ke forum hacker (x.com/falconfeedsio)

Jakarta, IDN Times - Data Aparatur Sipil Negara (ASN) di seluruh provinsi diduga bocor hingga dijual ke forum hacker atau peretas bernama Breachforums. Data tersebut dijual senilai 10 ribu dolar AS atau sekitar Rp159,4 juta.

Data ASN yang disebut bocor itu berasal dari Satu Data ASN yang dikelola Badan Kepegawaian Negara (BKN).

1. Viral di media sosial

ilustrasi viral (IDN Times/Aditya Pratama)

Dugaan kebocoran data ASN tersebut diunggah akun jejaring media sosial X (Twitter) platform keamanan siber, Falcon Feeds.

Pelaku diduga sudah menjual database yang berisi informasi pribadi 4,75 juta ASN yang terdiri dari Pegawai Negeri Sipil (PNS), dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).

"Peringatan Pelanggaran Data. Seorang pelaku ancaman mengaku menjual database milik Satu Data ASN (satudataasn.bkn.go.id) yang memuat informasi pribadi 4.759.218 pegawai negeri sipil (PNS) dan pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) di seluruh provinsi," tulis akun tersebut, dikutip Senin (12/8/2024).

2. Mendapat berbagai komentar dari warganet

(FalconFeedsio/X)

Terkait hal tersebut, sejumlah warganet melayangkan kritikan kepada pemerintah karena dianggap tak profesional menjaga kerahasian data digital. Mereka juga mengkritisi kinerja Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi.

"Selama menteri diisi oleh pejabat tua tidak berkompeten hasil bagi kue, jangan harap negara ini bisa maju, cyber security macam gini aja lemah, nyewa ahli IT gak berani pasang harga gede, Menteri Kominfo tidak ngerti teknologi," tulis salah satu warganet.

"Gini mau bikin akta tanah digital? Bagaimana jika bocor dan datanya diganti? Bagaimana jika ada crash seperti microsoft tiga minggu lalu sampai data gak terakses? Modarlah negara jika data akta tanahnya amblas," tulis warganet lainnya.

"Hmm... beraninya pelaku mengancam, sekali terciduk identitas aslinya kalau tidak bilang menyesal, ya cuma minta maaf," timpal akun lainnya.

Baca Juga: CEK FAKTA: Benarkah ASN Pindah ke IKN Dapat Insentif Rp100 Juta?

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya