TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Golkar Bantah Pembentukan Poros KIB atas Arahan Jokowi

Bappilu Golkar sebut tidak ada instruksi apa pun dari Jokowi

Presiden Joko Widodo (ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan)

Jakarta, IDN Times - Partai Golongan Karya (Golkar) membantah asumsi bahwa Presiden Joko "Jokowi" Widodo memberikan arahan terhadap pembentukan Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) yang terdiri dari Golkar, PAN, dan PPP.

Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Partai Golkar, Zainudin Amali menegaskan tidak ada arahan apa pun dari Jokowi soal terbentuknya KIB.

Baca Juga: Golkar Sebut Koalisi Semut Merah Gabung ke KIB Bisa Terjadi

Baca Juga: Libatkan KIB, PAN Bocorin Ciri-Ciri Capres yang Akan Diusung

1. Jokowi tidak memberikan arahan apa pun

Ilustrasi Presiden Jokowi (IDN Times/Arief Rahmat)

Dia mengaku merasa kasihan dengan Jokowi lantaran kerap diterpa isu miring. Salah satunya soal koalisi jelang Pemilu 2024 tersebut.

"Enggaklah, enggak seperti itu. Kasian pak presidennya, Pak Jokowi. Beliau itu tidak ada instruksi apa pun, tidak ada arahan apa pun," ujar Zainudin kepada wartawan di Kompleks Parlemen, Jakarta Pusat, Jumat (10/6/2022).

Baca Juga: Golkar Bantah KIB Bertemu Projo karena Usung Ganjar di Pilpres 2024

2. KIB murni lahir dari kerja sama antarparpol

Ilustrasi capres cawapres (IDN Times/Mardya Shakti)

Menteri Pemuda dan Olah Raga ini menjelaskan, KIB merupakan poros politik baru yang lahir secara alami. Tentunya dengan kerja sama antar partai yang memiliki tujuan sama di Pemilu 2024 mendatang.

Dia pun kembali membantah soal isu adanya campur tangan Jokowi ke sejumlah partai. Menurut Zainudin, lahirnya poros baru ini murni kebijakan internal masing-masing partai.

"Jadi ya itu alami, alami saja. Tercipta dari kerja sama di antara partai-partai. Gak ada campur tangan presiden, saya jamin itu. Pak presiden tidak ikut campur apapun terhadap kebijakan masing-masing partai," ucap dia.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya