Gerindra soal Proposal Damai Ukraina-Rusia: Prabowo The New Sukarno
Prabowo dinilai punya kapasitas sebagai presiden
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Sekjen Partai Gerindra, Ahmad Muzani, menyinggung tentang pidato politik Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto pada forum international institute for Strategic Studies (IISS) Shangri-La Dialogue 2023 di Singapura. Menurutnya, pernyataan Prabowo tentang proposal perdamaian antara Ukraina-Rusia itu mengingatkan pada sosok Presiden pertama RI, Sukarno.
Oleh sebab itu, Muzani menyebut, Prabowo merupakan sosok 'The New Sukarno'. Dia menilai, pernyataan Prabowo mirip dengan sikap Sukarno pada masa perang dingin bahwa Indonesia menjadi negara pelopor gerakan Non-Blok.
"Dalam forum itu, Pak Prabowo menyampaikan proposal perdamaian Ukraina-Rusia dan mendapat respons yang beragam dari negara-negara di dunia. Tapi pernyataan sikap seperti itu mengingatkan kita kepada Bung Karno yang pernah berbicara tegas pada masa perang dingin, bahwa Indonesia menjadi negara pelopor gerakan Non-Blok," kata Muzani dalam Rapat Koordinasi Daerah (Rakorda) DPD Gerindra Sumatra Selatan, Rabu (14/6/2023).
"Inilah The New Sukarno bagi Indonesia. Banggalah dengan ketua umum kita," sambung dia.
Baca Juga: Sekjen Gerindra: Muhaimin Iskandar Prioritas Wakil Presiden Prabowo
Baca Juga: Survei LSN: Prabowo Ungguli Ganjar dan Anies di 5 Provinsi
1. Indonesia bisa jadi Macan Asia di tangan Prabowo
Muzani mengatakan, sejak Prabowo menjabat sebagai Menhan, Indonesia semakin diperhitungkan dunia, bahkan disegani. Dia meyakini, jika Prabowo terpilih sebagai presiden pada Pilpres 2024, bukan tidak mungkin Indonesia akan menyandang sebagai Macan Asia.
"Sejak Pak Prabowo menjabat sebagai Menhan, keberadaan Indonesia semakin diperhitungkan dunia, dihormati, bahkan disegani. Kira-kira pantas tidak apabila Prabowo jadi presiden? Jika Allah menghendaki beliau memimpin Indonesia, Insyaallah Indonesia akan menjadi macan Asia. Tidak hanya di ASEAN, Asia, tapi bahkan dunia," tutur dia.
Baca Juga: Tertawa Temui Jokowi di Malaysia, Prabowo: Saya Baru Bikin Heboh Eropa