TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Gerindra Buka Pintu jika Ganjar Gabung Koalisi Prabowo, Ini Syaratnya

Prabowo tetap harus jadi capresnya

Presiden Jokowi bareng Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo blusukan di Pasar Grogolan Baru, Kota Pekalongan (IDN Times/Istimewa)

Jakarta, IDN Times - Ketua DPP Partai Gerindra DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria memastikan partainya membuka pintu jika bakal capres dari PDI Perjuangan Ganjar Pranowo bergabung ke Koalisi Indonesia Maju (KIM).

Hal tersebut disampaikan Riza menanggapi munculnya wacana memasangkan Prabowo dan Ganjar, sehingga ada dua poros paslon di Pilpres 2024. Dia menuturkan, Koalisi Indonesia Maju (KIM) akan membuka ruang seluas-luasnya jika Ganjar ingin bergabung. Namun dengan catatan, Prabowo tetap menjadi capres.

"Kalau Pak Ganjar mau bergabung ya bersama KIM, tentu kami beri ruang seluas-luasnya untuk bisa bersama-sama tapi kalau untuk capres sudah selesai," kata dia saat ditemui usai menghadiri Rapimnas Demokrat di JCC, Jakarta Pusat, Kamis (21/9/2023) malam.

Baca Juga: Koalisi Indonesia Maju Bahas 17 Program Prabowo, Gandeng 45 Pakar

Baca Juga: Gelar Konsolidasi Zona Khusus, PBB Siap Menangkan Prabowo di Papua

1. PDIP gabung KIM masih sangat memungkinkan

Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto dan Ketua DPP PDIP, Puan Maharani berkuda bersama (IDN Times/bt)

Mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta itu juga mengatakan, kemungkinan koalisi PDIP dan KIM bergabung bisa saja terjadi. Ia menyebut, kondisi politik masih dinamis sampai capres dan cawapres ditetapkan Komisi Pemilihan Umum (KPU).

Ia kembali menegaskan, jika PDIP bergabung dengan KIM, Prabowo tetap menjadi capres yang diusung sesuai hasil rakernas Gerindra pada Agustus 2022.

"Kalau temen-temen PDIP punya pemikiran bahwa sangat mungkin bergabungnya PDIP dengan Gerindra dalam politik ya selama belum diputuskan oleh KPU semuanya sangat mungkin," ucap Riza.

Baca Juga: Prabowo Sebut SBY Bikin Pondasi Kuat untuk Pembangunan Jokowi

2. Prabowo buka suara soal wacana dipasangkan dengan Ganjar

Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto di Kantor Pemenangan Presiden, Jakarta Barat (IDN Times/Yosafat Diva Bayu Wisesa)

Sementara itu, Prabowo juga turut menanggapi wacana dipasangkan dengan Ganjar Pranowo dalam Pilpres 2024.

Saat ditanya hal tersebut, Prabowo mengatakan, dia mengedepankan prinsip persatuan dan kerukunan. Dia menuturkan, apa pun yang terjadi pada Pilpres 2024, harus menjaga perdamaian.

"Yang kita dambakan adalah selalu persatuan, kerukunan. Apapun yang terjadi kita harus rukun, harus sejuk," kata dia saat ditemui di kawasan Jakarta Pusat, Kamis (21/9/2023).

"Apapun yang diberikan mandat oleh rakyat kita hormati. Yang terbaik untuk rakyat. Rakyat Indonesia menginginkan pemimpin-pemimpinnya rukun dan damai," lanjut Prabowo.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya