Gen Z, Ini Tiga Hal yang Perlu Dipertimbangkan Saat Pilih Capres
Rekam jejak, gagasan, hingga program jadi sorotan
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Seluruh calon presiden (capres) berlomba-lomba menggaet dukungan jelang hari pencoblosan Pemilu 2024.
Dalam menentukan capres yang dipilih, masyarakat harus memiliki berbagai pertimbangan. Penyaringan itu dilakukan agar capres yang dipilih mampu membawa Indonesia ke arah yang lebih baik.
Lantas, apa saja tiga hal penting yang perlu dipertimbangkan saat memutuskan memilih seorang presiden?
Pertanyaan tersebut diajukan pembaca kepada redaksi IDN Times melalui platform pemilu dan politik #GenZMemilih.
Baca Juga: Gen Z Memilih, Ternyata Begini Peran Gen Z di Pemilu 2024
Baca Juga: Menjawab Pertanyaan Gen Z: Etis atau Tidak Mantan Narapidana Nyaleg?
1. Rekam jejak capres perlu dipertimbangkan
Akademisi dan pengamat politik dari Citra Institute, Efriza, mengatakan, yang perlu dipertimbangkan dalam menentukan capres yang didukung, pertama ialah rekam jejaknya.
Dia menilai, rekam jejak perlu dipertimbangkan untuk melihat apakah capres tersebut punya pengalaman mumpuni dan ideal sebagai pemimpin.
"Yang perlu dipertimbangkan adalah rekam jejaknya atau rekam kariernya. Bagaimana dia sepak terjangnya di dunia perpolitikan maupun rekam kariernya di pemerintahan. Karena umumnya (capres), bukan orang-orang yang belum punya rekam jejak sebagai memegang jabatan di pemerintahan, pemegang kekuasaan. Mereka sudah punya semua," kata Efriza saat dihubungi IDN Times, Jumat (15/9/2023).
Baca Juga: Capres-Cawapres, Ini Cara Ideal Raih Kepercayaan Milenial dan Gen Z
Baca Juga: NasDem-PKB Sepakat Gunakan Nama Koalisi Perubahan di Pemilu 2024