TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Disokong Jokowi dan SBY, Posisi Prabowo Makin Kuat Jelang 2024

Prabowo diimbau jaga soliditas

Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengunjungi kediaman Ketum Partai Gerindra, Prabowo Subianto di Hambalang, Bogor, Jawa Barat (Instagram/Prabowo)

Jakarta, IDN Times - Pengamat Politik Universitas Al Azhar, Ujang Komarudin menilai posisi calon presiden (capres) Prabowo Subianto semakin menguat dengan adanya dukungan dari Partai Demokrat. 

Dengan demikian, Menteri Pertahanan (Menhan) tersebut telah mendapatkan dukungan dari para pendahulunya yakni Presiden Joko "Jokowi" Widodo, presiden saat ini, dan Presiden ke-6 RI, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang merupakan Ketua Majelis Tinggi Demokrat.

Baca Juga: PDIP Masih Buka Peluang Ganjar Duet dengan Prabowo di Pilpres 2024

1. Peluang Prabowo menang di 2024 semakin terbuka

Nama Prabowo di panggung Rapimnas Demokrat pada Kamis 21 September 2023. (IDN Times/Santi Dewi)

Berkat dukungan dua tokoh sentral di Indonesia tersebut, peluang Prabowo menjadi Presiden Indonesia selanjutnya semakin besar.

"Ya seperti itu, SBY dukung, Jokowi juga dukung ini bisa membuat Prabowo semakin kuat, Prabowo bisa terus leading," kata saat dihubungi, Jumat (22/9/2023).

Baca Juga: Gerindra Buka Pintu jika Ganjar Gabung Koalisi Prabowo, Ini Syaratnya

2. Prabowo diimbau hati-hati jaga soliditas

Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengunjungi kediaman Ketum Partai Gerindra, Prabowo Subianto di Hambalang, Bogor, Jawa Barat (Instagram/Prabowo)

Ujang menilai, dukungan Demokrat memang sangat meguntungkan bagi Prabowo. Prabowo akan mendapat dampak positif elektoral.

Meski mendapat sokongan dari dua orang besar di Indonesia, Prabowo tetap harus menjaga soliditas setiap pendukung yang dimiliki. Karena memang saat ini kondisi pemilu masih bisa berubah sebelum adanya pendaftaran capres dan cawapres.

"Soal adanya sokongan dari SBY dan Jokowi kepada Prabowo ya membuat Prabowo makin ringan langkahnya di 2024 nanti," pungkas Ujang.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya