Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Jakarta, IDN Times - Menteri BUMN Erick Thohir dinilai potensial jadi calon wakil presiden (cawapres) mendampingi calon presiden (capres) Koalisi Indonesia Maju, Prabowo Subianto pada Pemilu 2024 mendatang. Erick Thohir dianggap sebagai figur yang memiliki elektabilitas dan logistik mumpuni.
“Erick Thohir potensial jadi cawapres Prabowo,” kata Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia, Adi Prayitno dalam keterangannya, Rabu (30/8/2023).
Baca Juga: Erick Ungkap Wacana Merger BUMN Produsen Kapal
Baca Juga: Meski Rangkap Banyak Jabatan, Erick Thohir Tetap Disukai Anak Muda
1. Erick Thohir diusung PAN dan dekat Jokowi
Presiden Joko Widodo (kanan) berbincang dengan Menteri BUMN sekaligus Ketua Umum PSSI Erick Thohir (tengah) dan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto (kiri) saat menyaksikan laga FIFA Matchday Indonesia vs Argentina di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta, Senin (19/6/2023). (ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto) Adi mengatakan, posisi Erick Thohir sebagai cawapres menguat karena diusung oleh Partai Amanat Nasional (PAN). Ketua Umum PSSI itu juga memiliki kedekatan personal dengan Presiden Joko "Jokowi" yang digadang-gadang sebagai king maker pada Pilpres 2024.
“Mengingat Erick Thohir di-endorse PAN dan sepertinya juga dekat dengan Jokowi,” ucap dia.
2. Erick Thohir figur potensial dalam berbagai lembaga survei
Ilustrasi survei (IDN Times/Yosafat Diva Bayu Wisesa) Erick Thohir belakangan mencuat menjadi salah satu kandidat cawapres potensial menuju Pilpres 2024. Erick Thohir berhasil meriah elektabillitas tinggi dalam berbagai lembaga survei.
Seperti diungkapkan survei Voxpol Center Research and Consulting periode 24 Juli sampai 2 Agustus 2023, Anggota Kehormatan Banser NU tersebut sukses menduduki peringkat pertama sebagai cawapres dengan elektabilitas mencapai 34,3 persen.
Disusul di peringkat kedua ada Agus Harimurti Yudhoyono yang mampu mendapatkan dukungan sebanyak 30,3 persen dan Khofifah Indar Parawansa yang hanya mendulang dukungan sebesar 15,3 persen.
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
Selain itu, dalam hasil survei Lembaga Survei Indonesia (LSI) periode 3 sampai 9 Agustus 2023, Erick Thohir jadi cawapres potensial yang bisa memenangkan Pilpres 2024 jika dipasangkan dengan Prabowo. Duet Prabowo dan Erick Thohir mendapat elektabilitas sebesar 36,1 persen.
Kemudian, menguntit dibelakangnya ada pasangan Ganjar Pranowo-Khofifah Indar Parawansa yang meraih dukungan sebesar 35,1 persen, lalu pasangan lainnya yakni Anies Baswedan-Agus Harimurti Yudhoyono dengan 22,3 persen.
Baca Juga: Erick Thohir Cawapres Kompetitif Dampingi Prabowo di Pilpres 2024