TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Demokrat Gabung KIM, Elektoral Prabowo Diprediksi Bisa Naik 11 Persen

Gabungnya Demokrat dipengaruhi kedekatan Prabowo dan SBY

Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengunjungi kediaman Ketum Partai Gerindra, Prabowo Subianto di Hambalang, Bogor, Jawa Barat (Instagram/Prabowo)

Jakarta, IDN Times - Dukungan Partai Demokrat dinilai berdampak positif bagi calon presiden (capres) Prabowo Subianto mampu memberikan tambahan suara hingga 11 persen pada Pemilu 2024 mendatang.

Dengan begitu, dukungan terhadap Menteri Pertahanan (Menhan) tersebut semakin membuka peluang kememangan. Pada Pemilu 2019 lalu, Demokrat sendiri mendapat suara sekitar tujuh persen suara.

Pengamat politik dari Universitas Padjadjaran, Ari Ganjar Herdiansah memprediksi, basis pemilih Demokrat sejak 2019 hingga saat ini akan terus bertambah dan kondisi itu sangat menguntungkan bagi Prabowo.

"Bisa memberikan tambahan suara, indikasinya demokrat dapat 7 persen suara di 2019 dan diperkirakan dapat 9 sampai 11 persen di 2024," kata Ari dalam keterangannya, Senin (18/9/2023).

Baca Juga: Gugat Usia Maksimal Capres-Cawapres, Tugas Berat Kepala Negara Disorot

Baca Juga: Diprotes Agar Usir TKA China, Ganjar: Kalau Diusir Kamu Bisa Gantikan?

1. Dukungan Demokrat tambah kepercayaan publik ke Prabowo

Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan AHY ketika berkunjung ke Hambalang pada 17 September 2023. (Dokumentasi Partai Demokrat)

Ari mengatakan dukungan tersebut sangat signifikan meningkatkan kepercayaan publik terhadap Prabowo.

Di sisi lain, pernyataan Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang siap turun gunung memenangkan Prabowo juga menambah kepercayaan diri Koalisi Indonesia Maju (KIM).

"Tambahan ini signifikan tentunya ketika Demokrat bisa mengarahkan pemilihnya pada Prabowo," ucap dia.

Baca Juga: Dongkrak Elektabilitas Anies-Cak Imin, PKB Siap Kampanye Door to Door

2. Kedekatan Prabowo dan SBY jadi modal merapatnya Demokrat ke KIM

Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengunjungi kediaman Ketum Partai Gerindra, Prabowo Subianto di Hambalang, Bogor, Jawa Barat (Instagram/Prabowo)

Kedekatan antara Prabowo dan SBY dinilai menjadi modal kembalinya Demokrat bergabung koalisi Gerindra. Menurut Ari, soliditas antara keduanya banyak disebabkan hubungan harmonis antara tokoh dari masing-masing partai.

"Soliditas antara Demokrat dan Gerindra akan ditentukan dari relasi keduah tokoh terebut (Prabowo dan SBY)," tutur dia.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya