Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Jakarta, IDN Times - Beredar kabar susu ikan akan jadi alternatif untuk menggantikan susu sapi di program makan bergizi gratis pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
Susu ikan dipilih karena dianggap bisa menekan anggaran yang digelontorkan dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).
Lantas benarkah susu ikan akan jadi alternatif pengganti susu sapi di program makan bergizi gratis?
Baca Juga: Aktivis Prediksi 5 Tahun ke Depan Indonesia Memburuk karena Jokowi
1. Tim Prabowo sebut susu ikan memungkinkan jadi alternatif susu sapi
ilustrasi produk susu (freepik.com/freepik) Ketua Dewan Pakar Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, Burhanuddin Abdullah, mengatakan tidak menutup kemungkinan susu sapi diganti menjadi susu ikan dalam program makan bergizi gratis. Selain itu, terbuka juga alternatif lainnya dengan diganti menjadi telur.
"Karena itu untuk sementara bisa dimungkinkan untuk diganti dengan susu ikan atau seperti yang sudah dikatakan oleh Pak Prabowo diganti dengan telur," kata dia saat dikonfirmasi di Markas TKN Fanta, Jakarta Pusat, Rabu (11/9/2024) malam.
Di samping itu, kata Burhanuddin, Indonesia merupakan negara penghasil ikan sehingga susu ikan bisa menekan biaya program makan bergizi gratis. Terlebih, susu sapi di Indonesia masih minim dan harus impor.
"Susu ikan mempunyai keuntungan karena kita negara yang menghasilkan ikan yang cukup banyak. Sementara susu sapi kita masih impor hampir 75 persen," ucapnya.
Baca Juga: TKN soal Akun Fufufafa: Mas Gibran Bilang Bukan, Ya Kita Harus Percaya
2. TKN ungkap memang ada penawaran ganti susu sapi jadi susu ikan
Ketua Dewan Pakar Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, Burhanuddin Abdullah (IDN Times/Yosafat Diva Bayu Wisesa) Mantan Gubernur Bank Indonesia (BI) ini mengungkapkan, memang ada penawaran untuk memanfaatkan susu ikan karena dianggap gizinya tak beda jauh dengan susu sapi.
"Itu ada penawaran tentang susu ikan dan saya kira secara gizi tidak akan jauh berbeda dengan susu sapi," ucap Burhanuddin.
Baca Juga: Prabowo Ingin Bentuk Kabinet Zaken, Ganjar: Tidak Mudah