Anies Berisiko Batal Nyagub, Fahri Hamzah: Perlu Introspeksi!
Fahri Hamzah soroti sistem syarat ambang batas dukungan
Intinya Sih...
- Fahri Hamzah soroti kurangnya dukungan parpol terhadap Anies Baswedan dalam Pilkada DKI Jakarta 2024.
- Popularitas Anies tidak berguna dalam sistem syarat batas dukungan kursi DPRD dari parpol.
- Fahri mendukung penataan sistem pencalonan kepala daerah yang dikaitkan dengan kaderisasi, bukan popularitas.
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Wakil Ketua Umum (Waketum) Partai Gelora Fahri Hamzah menilai Anies Baswedan perlu introspeksi di tengah memanasnya pencalonan jelang Pilkada DKI Jakarta 2024.
Hal tersebut disampaikan Fahri Hamzah saat membahas risiko gagalnya Anies maju di pilkada karena kurangnya dukungan parpol.
"Nah saya bilang ini perlu introspeksi lah, perlu refleksi. Dan saya sudah bilang juga kan terkait Bung Anies Baswedan itu juga perlu refleksi, perlu introspeksi," katanya saat ditemui di Gelora Media Center, Kuningan, Setiabudi, Jakarta Selatan, Senin (12/8/2024).
Baca Juga: PKS Ungkit Pernah Tawarkan Anies Pakai 'Jas Putih', Tapi Pilih Netral