TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Anggaran Tipis, Polri Cuma Awasi 12 TPS Luar Negeri

Sebelumnya direncanakan ada 24 wilayah

ilustrasi pemilihan kepala daerah (IDN Times/Debbie Sutrisno)

Jakarta, IDN Times - Kepala Divisi Hubungan Internasional (Hubinter) Polri, Irjen Pol Krishna Murti, mengatakan, Polri hanya akan mengawasi 12 lokasi Tempat Pemungutan Suara (TPS) di luar negeri dalam Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.

Krishna menjelaskan, minimnya lokasi pengawasan itu disebabkan terbatasnya anggaran.

Baca Juga: Ratusan Personel Polri Siap Amankan Kunjungan Jokowi ke Bantul Besok

1. Awalnya direncanakan ada 24 titik pengamanan

Kadiv Hubinter Polri, Irjen Krishna Murti. (IDN Times/Irfan Fathurohman)

Padahal awalnya, Polri merencanakan sebanyak 24 wilayah yang akan diamankan dalam Operasi Mantap Brata.

Namun, hanya ada 12 wilayah yang kini diawasi karena keterbatasan anggaran tersebut. Hal itu sesuai dengan arahan Mabes Polri.

"Divisi Hubungan Internasional dalam konteks Operasi Mantap Brata mempunyai kewajiban dan amanah untuk melaksanakan pengamanan TPSLN dan kami pada awalnya merencanakan ada 24 wilayah yang menjadi pengamanan," kata dia di Garuda Hall, Pusat Misi Internasional Divhubinter Polri, Serpong, Banten, Senin (29/1/2024).

"Namun karena konstruksi anggaran yang belum bisa tercukupi semua, maka kami atas arahan dari Mabes Polri, hanya menyiapkan pengamanan di 12 lokasi," lanjut Krishna.

Baca Juga: Anies: Ojol adalah Pekerja, Bukan Mitra

2. Ada lebih dari 1,75 juta pemilih

KPU RI menggelar simulasi pengiriman logistik Pemilu 2024 di Kantor KPU Kabupaten Bogor, Cibinong, Jawa Barat. (IDN Times/Yosafat Diva Bayu Wisesa)

Krishna menjelaskan, di luar negeri sendiri tercatat ada 1.750.474 pemilih yang masuk dalam daftar pemilih tetap (DPT).

Dia menyebut, rencana pengamanan agar sesuai protokol yang telah disiapkan dan bisa diadaptasi dengan protokol international.

"Namun faktanya teman-teman akan menghadapi pemilih yang tidak terdaftar dalam DPT. Hanya sedikit, tapi ingin memberikan kontribusi, menunaikan kewajibannya dan haknya sebagai warga negara. Nah itu akan jadi problem sendiri yang dihadapi rekan-rekan," imbuh dia.

Baca Juga: Anies Ajak Warga Ikut Kawal Penghitungan Suara di TPS Masing-Masing

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya