Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Jakarta, IDN Times - Jeje Wiradinata atau akrab disapa Jeje, merupakan calon gubernur Jawa Barat untuk Pilkada 2024. Ia diusung Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dan berpasangan dengan Ronal Surapradja sebagai calon wakil gubernur.
Jeje dikenal sebagai sosok yang berpengalaman di pemerintahan dan memiliki visi memajukan Jawa Barat. Sebelum mencalonkan diri sebagai gubernur, Jeje memiliki pengalaman panjang di pemerintahan daerah.
Jeje pernah menjabat sebagai Bupati Ciamis sejak 17 Februari 2016 26 Juni 2015. Sebelumnya, ia juga menjabat sebagai Wakil Bupati Ciamis sejak 6 April 2014 hingga 26 Juni 2015.
1. Profil singkat Jeje Wiradinata
(Instagram/@wiradinatajeje) Jeje Wiradinata lahir di Pangandaran pada 14 Februari 1965. Ia adalah seorang politikus yang telah menempati berbagai posisi penting di pemerintahan daerah.
Sejak 17 Februari 2016, Jeje menjabat sebagai Bupati Pangandaran dan berhasil mempertahankan posisinya selama dua periode. Sebelumnya, ia pernah menjabat sebagai Wakil Bupati Ciamis sejak 6 April 2014 hingga 26 Juni 2015.
Karier politiknya dimulai di legislatif sebagai anggota DPRD Kabupaten Ciamis, yang menjabat selama dua periode sejak 1999 hingga 2009. Pada Pemilu 2024, istrinya, Ida Nurlaela Wiradinata, terpilih sebagai anggota DPR RI dari PDIP untuk Dapil X Jawa Barat, yang mencakup Pangandaran, Ciamis, Banjar, dan Kuningan.
Baca Juga: Harta Kekayaan Jeje Wiradinata, Calon Gubernur Jawa Barat
2. Pendidikan dan karier Jeje
(Instagram/@wiradinatajeje) Jeje Wiradinata mengawali pendidikan dasarnya di SD Negeri 8 Pangandaran sejak 1972 hingga 1978. Setelah menyelesaikan pendidikan dasar, ia melanjutkan ke SMP Negeri 1 Pangandaran pada 1978 sampai 1981.
Pendidikan menengahnya diselesaikan di SMA Negeri 1 Ciamis pada 1984. Setelah lulus SMA, Jeje melanjutkan studi di Politeknik AUP Jakarta, tempat ia menimba ilmu selama kurang lebih tujuh tahun, sejak 1981 hingga 1988.
Karier profesional Jeje dimulai saat ia bergabung sebagai Staf Ahli di Samudra Farmindo Luas pada 1987 hingga 1991. Setelah itu, ia menjabat sebagai Manager Produksi di PT Wicakarya sejak 1991 hingga 1993. Dengan latar belakang dan pengalaman yang terus bertambah, Jeje kemudian beralih ke dunia politik pada akhir 1990-an.
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
Di politik, Jeje terpilih menjadi anggota DPRD Kabupaten Ciamis selama dua periode, yakni sejak 1999 hingga 2004 dan 2004 hingga 2009. Pengalamannya di DPRD mengantarkan dia menduduki jabatan Wakil Bupati Ciamis pada 2014 hingga 2015. Karier politiknya terus menanjak ketika ia terpilih sebagai Bupati Pangandaran, yang menjabat mulai 2016 hingga 2021.
Selain di eksekutif dan legislatif, Jeje juga aktif di organisasi. Ia dipercaya menjadi Ketua Umum KORAL AUP/STP Pusat selama lima tahun, mulai 2017 hingga 2022. Jabatan ini menambah daftar kontribusinya dalam pengembangan dunia kelautan dan perikanan, sejalan dengan pendidikan dan karier awalnya di bidang tersebut.
Baca Juga: Hasto Ungkap Alasan PDIP Pilih Jeje-Ronal Maju Pilkada Jabar
3. Kontribusi Jeje selama jadi Bupati Pangandaran
(Instagram/@wiradinatajeje) Jeje Wiradinata telah menunjukkan dedikasi dan komitmen yang kuat dalam memajukan Kabupaten Pangandaran selama menjabat sebagai Bupati. Sejak dilantik pada 2016, ia telah melaksanakan berbagai program pembangunan yang signifikan.
Salah satu pencapaian utamanya adalah dalam meningkatkan infrastruktur daerah, termasuk pembangunan jalan, jembatan, dan fasilitas umum lainnya. Hal ini telah membantu meningkatkan aksesibilitas dan kenyamanan masyarakat setempat.
Selain itu, Jeje juga dikenal karena komitmennya dalam memajukan sektor pendidikan dan kesehatan. Ia telah menginisiasi berbagai program pendidikan yang bertujuan meningkatkan kualitas pendidikan di Kabupaten Pangandaran.
Program-program ini termasuk pembangunan sekolah baru, peningkatan fasilitas pendidikan dan pelatihan guru. Dalam sektor kesehatan, ia telah meningkatkan aksesibilitas layanan kesehatan dengan membangun fasilitas kesehatan baru dan meningkatkan kualitas layanan medis.
Pencapaian Jeje juga tercermin dalam penghargaan internasional yang diterimanya. Ia telah menerima Program Guru Milenial (PGM) Award Indonesia, sebuah penghargaan yang diberikan untuk kontribusi signifikan dalam memajukan pendidikan di Indonesia. Penghargaan ini mengakui dedikasi dan kerja keras Jeje dalam meningkatkan kualitas pendidikan di Kabupaten Pangandaran.
