TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Evakuasi Hari Kelima Banjir Ternate, Korban Hilang Belum ditemukan 

Ada satu korban hilang belum ditemukan

Foto udara lokasi terdampak banjir bandang, di Kelurahan Rua, Kecamatan Pulau Ternate, Kota Ternate, Maluku Utara. Tim gabungan berupaya maksimal dalam melakukan pencarian korban hilang kendati belum ditemukannya satu korban lainnya. (BNPB)

Intinya Sih...

  • 1 korban hilang belum ditemukan setelah 5 hari penanganan darurat banjir bandang di Ternate.
  • Tim gabungan terus mencari korban dengan kendala tumpukan material, hujan, dan tanah longsor.

Jakarta, IDN Times - Penanganan darurat banjir bandang di Kelurahan Rua, Kecamatan Pulau Ternate, Kota Ternate, Provinsi Maluku Utara pada hari kelima masih terus dilakukan oleh petugas gabungan. Masih ada korban hilang yang belum ditemukan akibat bencana banjir pada Minggu (25/8/2024) sekitar pukul 03.30 WIT itu.

Sampai Kamis (29/8/2024) tim gabungan yang dikoordinasikan oleh Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan atau Basarnas, BPBD, dan TNI-Polri, serta relawan masih terus melakukan pencarian korban yang hilang.

Dalam proses pencarian, terdapat berbagai kendala seperti adanya tumpukan material berupa tanah, lumpur, dan bebatuan hingga hujan yang masih turun dengan intensitas sedang hingga lebat. Hal itu mengakibatkan operasi pencaharian tersebut belum membuahkan hasil.

Baca Juga: Tim SAR Ternate Panik, Ada Banjir Susulan saat Pencarian Jasad Korban

1. Data korban jiwa akibat banjir Ternate belum berubah

Foto udara lokasi terdampak banjir bandang, di Kelurahan Rua, Kecamatan Pulau Ternate, Kota Ternate, Maluku Utara. Tim gabungan berupaya maksimal dalam melakukan pencarian korban hilang kendati belum ditemukannya satu korban lainnya. (BNPB)

Data yang dihimpun oleh Pos Komando (Posko) Penanganan Darurat Banjir Bandang Kelurahan Rua mencatat, korban jiwa akibat bencana ini belum mengalami perubahan yakni masih berjumlah 18 orang meninggal dunia.

Sementara itu jumlah pengungsi tercatat mengalami pembaharuan dari sebelumnya 150 jiwa menjadi 250 jiwa atau 75 KK, yang terpusat di SMKN 4 Kastela.

Baca Juga: 2 Korban Hilang Akibat Banjir Bandang di Ternate Ditemukan Tertimbun

2. BNPB masih lakukan pendampingan operasionalisasi

Foto udara lokasi terdampak banjir bandang, di Kelurahan Rua, Kecamatan Pulau Ternate, Kota Ternate, Maluku Utara. Tim gabungan berupaya maksimal dalam melakukan pencarian korban hilang kendati belum ditemukannya satu korban lainnya.

Pada hari kelima penanganan darurat, BNPB terus melakukan pendampingan dalam operasionalisasi posko penanganan. Salah satu rekomendasi yang diberikan adalah segera memulai pendataan rumah dan bangunan yang berada di area bahaya tanah longsor atau zona yang berpotensi terdampak.

"Langkah ini diambil guna memitigasi risiko yang mungkin timbul akibat kondisi geologis yang rentan," ujar Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari, dikutip dari siaran pers BNPB, Jumat (30/8/2024).

Selain itu, BNPB juga telah melakukan pemetaan dan analisis spasial terkait wilayah rawan bencana.

Dalam hal ini, Pemerintah Kota Ternate diharapkan dapat berkoordinasi dengan instansi terkait untuk melaksanakan survei dan pemetaan lanjutan di lokasi yang berpotensi terkena banjir bandang.

"Hal ini penting untuk memastikan bahwa langkah-langkah mitigasi yang diambil sesuai dengan kondisi lapangan dan dapat meminimalisir dampak bencana," ujar dia.

Baca Juga: Jumlah Korban Meninggal Akibat Banjir Bandang di Ternate Bertambah

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya