Anak Krakatau Batuk, Bandara Soetta dan Radin Inten II Tetap Buka
Soekarno Hatta dan Radin Inten II tetap beroperasi
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Direktur Jenderal Perhubungan Udara, Polana B. Pramesti, meninjau fasilitas infrastruktur transportasi udara yang terdampak tsunami di Perairan Selat Sunda, Sabtu (22/12) lalu. Rencananya, mereka akan mempersiapkan bandara untuk keperluan distribusi bantuan kemanusiaan.
Baca Juga: Erupsi Sejak Juli 2018, Status Gunung Anak Krakatau Kini Siaga
1. Banyaknya pengguna transportasi udara saat musim liburan
Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) menaikkan status Gunung Anak Krakatau menjadi siaga level III sejak Kamis (27/12) sekitar pukul 06.00 WIB,
Karena itu Polana meminta jajarannya memantau operasional penerbangan yang bisa terdampak erupsi Gunung Anak Krakatau. Khususnya karena aktivitas penerbangan sedang tinggi selama masa angkutan udara Natal dan Tahun Baru 2019.
“Moda transportasi udara banyak diminati oleh masyarakat untuk pergi mengisi liburan. Untuk itu saya telah meminta Otoritas Bandara, Unit Penyelenggara Bandar Udara dan semua stakeholder penerbangan untuk terus melakukan koordinasi dan siap siaga jika terjadi hal-hal yang mengganggu aktivitas penerbangan,” ujar Polana dalam keterangan tertulisnya.
Baca Juga: Status Gunung Anak Krakatau Jadi Siaga, Terdengar Dentuman Letusan