Alasan Sesungguhnya Warga Sekitar Gak Boleh Ikut Upacara HUT RI di IKN
Pemerintah akan menggelar HUT RI di Ibu Kota Nusantara
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Balikpapan, IDN Times - Upacara kemerdekaan 17 Agustus untuk pertama kalinya akan digelar di Ibu Kota Nusantara, Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur. Persiapan pelaksanaan HUT RI ke-79 itu terus dilakukan. Menko Polhukam Hadi Tjahjanto memastikan tidak mengikutsertakan warga sekitar atau sejumlah ormas yang ingin berpartisipasi. Apa alasannya?
"Memang hanya untuk undangan saja," kata Hadi yang mengajak rombongan pemimpin redaksi meninjau Istana Negara IKN, Rabu 7 Agustus 2024. Ada sekitar 50 pimpinan media nasional dan lokal yang melihat kesiapan pelaksanaan HUT RI.
Rencana awal, undangan yang akan hadir sebanyak 1.300 orang. Para tamu undangan ini semuanya akan berangkat dari Balikpapan dan wilayah lain sekitar IKN. Mereka akan diangkut dengan bus khusus. "Sehingga wilayah ini clear dari kendaraan pribadi," ujarnya.
1. Alasan lainnya faktor keamanan
Diakui Ketua Satgas Pelaksanaan Pembangunan Infrastruktur IKN, Danis Hidayat Sumadilega, sudah sejak 8 Juli 2024, pihaknya memang memperketat ke luar masuk warga ke kawasan IKN. Alasannya, sejak awal Juli intensitas pembangunan di kawasan IKN memang meningkat pesat.
"Kami ada 100 paket pekerjaan, ada 27 ribu pekerja, ada ribuan kendaraan yang ke luar masuk, dan masyarakat umum. Dan, sampai ada yang kecelakaan," katanya.
Sehingga dengan mempertimbangkan faktor keamanan, agar kejadian serupa tidak terulang, otoritas IKN memperketat masyarakat umum berkunjung untuk sekadar melihat atau piknik di kawasan.
"Kami tidak melarang tapi mengarahkan pada titik-titik tertentu, terbatas, tidak tertutup banget. Kami mengecek dalam rangka sistem safety concern," ujar Danis.
Baca Juga: Menko Polhukam Pastikan IKN Siap Gelar HUT RI, Ini Buktinya