TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Gubernur Anies Beri Isyarat PPKM DKI Jakarta Naik ke Level 3

Anies membahas rencana pengetatan level ke Luhut

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengunjungi korban kecelakaan tabrakan bus Transjakarta di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Budhi Asih, Cawang, Jakarta Timur (Senin 25 Oktober 2021) (Dok. Humas DKI Jakarta)

Jakarta, IDN Times - Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan membahas rekomendasi pengetatan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) ke pemerintah pusat. Hal ini menjadi isyarat adanya kenaikan level PPKM di DKI Jakarta.

“Sedang dibahas. Tadi sore ada rapat koordinasi se-Jawa-Bali dipimpin pak Menko dan sekarang sedang dalam pembahasan. Nanti kalau sudah final pasti akan dikabarkan,” kata Anies, di Jakarta, Minggu (6/2/2022).

Baca Juga: KPAI Dorong Pemerintah Pusat Izinkan PTM di Jakarta Ditutup 1 Bulan

1. Kenaikan kasus tinggi, tapi gejala berat rendah

Warga yang terkonfirmasi positif COVID-19 dibawa ke rumah karantina di Hotel Rosenda, Baturraden, Banyumas, Jawa Tengah, Selasa (22/6/2021). ANTARA FOTO/Idhad Zakaria.

Dia menerangkan, kenaikan kasus COVID-19 memang sedang mengalami eskalasi. Akan tetapi, tingkat keparahan sakitnya tidak tinggi. Kendati begitu, masyarakat diminta tetap berhati-hati.

“Memang jumlah kenaikan kasus COVID-19 varian Omicron peningkatannya sangat signifikan. Di sisi lain, tingkat keparahannya tidak tinggi. Kita tetap harus berhati-hati,” terangnya.

2. Gejala berat diderita oleh komorbid dan orang yang belum divaksinasi

Ilustrasi pasien virus corona. ANTARA FOTO/Abriawan Abhe

Anies mengatakan, COVID-19 saat ini tetap berisiko jika menginfeksi orang-orang yang punya komorbid. Dia menyebut, kasus yang ada saat ini memiliki gejala berat bagi orang berusia lanjut dan belum vaksinasi.

“Jadi saya menganjurkan kepada semua selain prokes, cek apakah ada di antara ortu kita yang belom divaksin. Tuntaskan vaksinasinya,” ungkap dia.

Baca Juga: DKI Jakarta Bakal Naik Level PPKM? Begini Kata Anies

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya