Jakarta, IDN Times - Penyelenggaraan BTN Jakarta International Marathon (BTN Jakim) 2024 pada 23 Juni 2024 membuat Pemprov DKI Jakarta, melalui Dinas Perhubungan DKI Jakarta, melakukan rekayasa lalu lintas (lalin) dan penutupan 36 ruas jalan.
Kepala Dinas Perhubungan Jakarta Syafrin Liputo mengatakan, rekayasa lalu lintas dilakukan untuk memberikan keamanan bagi sekitar 15 ribu peserta Jakim 2024 agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.
"Kami mohon maaf atas ketidaknyamanan yang dialami masyarakat. Kami berharap masyarakat turut meramaikan dan memeriahkan HUT Jakarta termasuk di dalamnya event Jakim 2024,” ujar Syafrin, Selasa (18/6/2024).
Baca Juga: BTN JAKIM 2024 Raih Predikat World Athletics Label Road Races
1. Sejumlah ruas jalan ditutup mulai pukul 02.00 dini hari
BTN Jakarta International Marathon (JAKIM) 2024 digelar pasa 23 Juni 2024. (Dok/Humas BTN). Berdasarkan situs www.jakim.id, Dinas Perhubungan Jakarta melakukan penutupan 36 ruas jalan di sebagian Jakarta Pusat dan Jakarta Selatan mulai pukul 02.00 WIB hingga pukul 12.00 WIB pada Minggu, 23 Juni 2024. Sedangkan rekayasa lalu lintas sudah akan dimulai pada Sabtu, 22 Juni 2024 mulai pukul 21.00 WIB.
Meski begitu, Pemprov Jakarta pun menyampaikan permohonan maaf dan mengakui bahwa rekayasa lalu lintas dan penutupan ruas jalan tentu akan mengganggu perjalanan warga.
Baca Juga: Investasi Rp 113 Miliar, BTN Bangun Gedung di IKN
2. Sambut HUT Jakarta ke-497
Jakarta (commons.wikimedia.org/Om_khonjin) BTN Jakim 2024 diselenggarakan dalam rangka memeriahkan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-497 Jakarta, sekaligus meningkatkan peran kota Jakarta sebagai kota sports tourism atau pariwisata olahraga.
Dengan predikat World Athletics Label Road Races, perhelatan ini merupakan ajang maraton kelas dunia dan diakui oleh badan atletik dunia, yakni World Athletics.
Di level internasional, ajang maraton global yang mengundang atlet dan pelari amatir dari seluruh dunia umumnya juga melakukan penutupan jalan agar acara berjalan lancar.
3. BTN Jakim akan difokuskan di area Monas hingga GBK
BTN Jakim 2024 akan dipusatkan di sekitar area silang Barat Laut Monas dan finish di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK) Senayan, Jakarta.
Ajang ini melombakan tiga kategori, yakni Marathon (42,195K), Half Marathon (21,0975K), dan 10K. Kategori Marathon akan dimulai pukul 04.00 WIB, dilanjutkan oleh Half Marathon pada pukul 05.15 WIB dan 10K pada 06.15 WIB.
4. Rincian 34 ruas jalan yang akan ditutup
potret lari marathon (pexels.com/RUN 4 FFWPU) Sejumlah ruas jalan yang akan ditutup selama penyelenggaraan Jakim 2024 di antaranya:
- Ruas Jalan Medan Merdeka Barat sisi Timur
- Jalan Medan Merdeka Selatan sisi Utara
- Jalan Medan Merdeka Timur sisi Barat
- Jalan Perwira
- Jalan Lapangan Banteng Barat
- Jalan Lapangan Banteng Selatan
- Jalan Wahidin Raya
- Jalan Gunung Sahari (dari simpang Jalan Gunung Sahari-Wahidin sampai dengan simpang Jalan Gunung Sahari-Jalan Budi Utomo)
- Jalan Budi Utomo sisi Selatan
- Jalan Lapangan Banteng Utara
- Jalan Katedral
- Jalan Juanda sisi Selatan
- Jalan Veteran sampai dengan simpang Jalan Veteran-Veteran III
- Jalan Medan Merdeka Utara (dari simpang Jalan Merdeka Utara-Veteran III sampai dengan simpang Jalan Medan Merdeka Utara-Jalan Medan Merdeka sisi Timur)
- Jalan MH Thamrin sisi Timur
- Jalan Jenderal Sudirman sisi Timur
- Jalan Jenderal Sudirman sisi Barat
- Jalan Imam Bonjol-Taman Sunda Kelapa (Taman Suropati)
- Jalan HOS Cokroaminoto dari simpang jalan HOS Cokroaminoto-Imam Bonjol sampai dengan Jalan HR Rasuna Said
- Jalan HR Rasuna Said sisi Timur
- Jalan HR Rasuna Said sisi Barat (sebagian)
- Underpass Mampang Kuningan
- Jalan Mampang Prapatan Raya
- Jalan Senopati
- Jalan Pattimura
- Underpass Pattimura
- Jalan Hasanudin
- Jalan Iskandarsyah Raya
- Jalan Prapanca Raya
- Jalan Sisingamangaraja sisi Timur
- Jalan Sisingamangaraja dari simpang jalan Sisingamangaraja-Raden Patah II-Hang Tuah VII sampai dengan simpang CSW
- Jalan Sisingamangaraja sisi Barat
- Jalan Gatot Subroto hingga simpang Gerbang Pemuda
- Jalan Gerbang Pemuda hingga Pintu 10 GBK
Pemprov Jakarta menerapkan prinsip 3S (Security, Safety, dan Steril) dalam melaksanakan ajang ini, sehingga selain melakukan penutupan jalan, dilakukan pula sterilisasi dari segala kegiatan termasuk Car Free Day.
Untuk mendukung kelancaran acara, Pemprov DKI Jakarta telah menyiapkan 16 rute alternatif bagi masyarakat yang membutuhkan akses sepanjang Sudirman-Thamrin.