TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Respons Demo RUU Pilkada, Istana: Hindari Fitnah dan Kebencian

Istana sebut demokrasi di negara ini sangat terbuka

Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan atau Presidential Communication Office (PCO), Hasan Nasbi (IDN Times/Trio Hamdani)

Jakarta, IDN Times - Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan atau Presidential Communication Office (PCO), Hasan Nasbi menegaskan pemerintah menjamin kebebasan berpendapat sebagai bagian dari demokrasi yang terbuka di Indonesia.

Pernyataan tersebut menyikapi demonstrasi di depan Gedung DPR RI dan Mahkamah Konstitusi (MK). Massa mengawal sidang paripurna DPR RI yang akan mengesahkan Revisi Undang-Undang (RUU) Pilkada dan memastikan putusan MK dihormati.

"Nah, pesan yang mungkin harus kita sampaikan adalah, bahwa kita menjamin kebebasan berpendapat, ya. Demokrasi di negara kita ini sangat terbuka," kata dia dalam pernyataan pers di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Kamis (22/8/2024).

Namun, dia mengimbau agar semua pihak menjalankan peran mereka dengan baik, mempertimbangkan kepentingan umum, dan menghindari penyebaran disinformasi, fitnah, serta kebencian yang dapat memicu kekerasan atau kericuhan.

"Kita berharap semuanya menghindari disinformasi, menghindari fitnah, apalagi kebencian yang bisa memunculkan hal-hal yang tidak baik, misalnya kekerasan atau kericuhan," sebut Hasan.

Dia juga menekankan pentingnya menjaga kondusivitas dan ketenangan agar masyarakat dapat hidup dengan tenang dan aktivitas perekonomian tidak terganggu.

"Bagaimanapun, kondusivitas harus tetap kita jaga. Ketenangan harus tetap kita jaga supaya juga masyarakat hidupnya tenang dan roda perekonomian tidak terganggu," tambahnya.

Baca Juga: Rocky Gerung: Bahlil Konfirmasi Jokowi Raja Jawa Bengis

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya