Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Jakarta, IDN Times - Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Tengah, Nana Sudjana, menghadap Presiden Joko "Jokowi" Widodo di Istana Negara, Kamis (22/8/2024) pagi.
Pantauan IDN Times, Nana keluar sekira pukul 09.19 WIB. Dia mengatakan, pertemuannya dengan orang nomor satu di Indonesia itu hanya untuk menyampaikan undangan pernikahan tanpa ada kaitan dengan isu-isu lain.
"Hanya itu aja, hanya masalah undangan pernikahan kepada Bapak. Nggak ada kaitannya dengan apa-apa," kata Nana kepada jurnalis di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Kamis (22/8/2024).
Baca Juga: Sikap Berbeda Jokowi soal 2 Putusan MK: Dulu Patuh, Sekarang Kangkangi
1. Tak bahas pencalonan Kaesang di Jateng
Penjabat (Pj) Gubernur Jateng Nana Sudjana di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Kamis (22/8/2024) pagi. (IDN Times/Trio Hamdani) Dalam pertemuannya dengan Jokowi, Nana menegaskan, tidak ada pembicaraan mengenai pencalonan Kaesang Pangarep di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jateng. Pertemuan tersebut sepenuhnya bersifat pribadi, hanya membahas undangan pernikahan.
Pencalonan Kaesang di Pilkada Jateng 2024 sedang menjadi topik hangat. Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) itu disebut-sebut sebagai salah satu calon yang potensial untuk maju sebagai gubernur, didukung oleh berbagai partai politik.
"Oh gak ada (pembahasan mengenai politik di Jawa Tengah), pribadi aja, untuk masalah pribadi," tegasnya.
Baca Juga: Jokowi soal Tawaran Jadi Ketua Dewan Pembina Golkar: Tanya Ketua Umum
2. Tak bahas kondisi perpolitikan saat ini
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
Penjabat (Pj) Gubernur Jateng Nana Sudjana di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Kamis (22/8/2024) pagi. (IDN Times/Trio Hamdani) Nana memastikan, tidak ada topik lain yang dibahas dalam pertemuannya dengan Presiden Jokowi. Dia juga menekankan tidak ada diskusi mengenai kondisi politik saat ini yang tengah ramai, termasuk putusan Mahkamah Konstitusi (MK).
Semua yang dibahas dalam pertemuan tersebut bersifat pribadi dan tidak menyentuh isu-isu politik, termasuk yang berkaitan dengan situasi di Jawa Tengah.
"Gak ada, gak ada (terkait putusan MK). Kita kan di Jawa Tengah," tambahnya.
Baca Juga: PKS Isyaratkan Merapat ke KIM Plus, Ikut Usung Ahmad Luthfi-Kaesang