PBNU Nilai Permintaan Maaf Jokowi Cerminkan Pemimpin yang Baik
PBNU anggap wajar orang diberi jabatan meminta maaf
Intinya Sih...
- Permintaan maaf Jokowi di akhir jabatan menunjukkan kualitas pemimpin yang baik, kata Ketua Umum PBNU.
- Setiap pemimpin wajar meminta maaf atas kesalahan di akhir masa jabatannya, namun hal itu tidak menutupi kebaikan yang telah dilakukan.
- Permasalahan bangsa Indonesia menjadi tugas para penerus kepemimpinan untuk diselesaikan, bukan hanya urusan pemerintah semata.
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), KH Yahya Cholil Staquf, menyatakan permintaan maaf Presiden Joko “Jokowi” Widodo kepada seluruh masyarakat di akhir masa jabatannya menunjukkan kualitasnya sebagai pemimpin yang baik.
"Pak Jokowi pemimpin yang baik, saya kira seperti itu. Setelah akhir masa jabatan, mohon maaf kalau ada kesalahan," katanya, usai pelantikan jajaran pengurus PWNU Jawa Tengah di Universitas Islam Sultan Agung (Unissula) Semarang, Sabtu (3/8/2024), dikutip dari ANTARA.
Rekomendasi Artikel
Berita Terkini Lainnya