TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Muhammadiyah: Kita Apresiasi Sikap Ksatria Jokowi Minta Maaf ke Rakyat

Jokowi dinilai sudah berusaha maksimal

Sekretaris Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Abdul Mu'ti (Antara foto)

Intinya Sih...

  • Presiden Jokowi meminta maaf kepada rakyat Indonesia atas segala kekurangan selama masa kepemimpinannya.
  • Abdul Mu'ti menilai Jokowi telah berusaha semaksimal mungkin untuk melaksanakan amanat rakyat, meskipun ada yang belum terlaksana.

Jakarta, IDN Times - Sekretaris Umum PP Muhammadiyah, Abdul Mu'ti menanggapi Presiden Joko “Jokowi” Widodo yang menyampaikan permintaan maaf kepada rakyat Indonesia atas segala kekurangan selama masa kepemimpinannya.

Abdul Mu'ti menyatakan, setiap pemimpin selalu berusaha melakukan yang terbaik meskipun sebagai manusia, mereka pasti memiliki keterbatasan dan kekurangan.

“Setiap pemimpin tentu berusaha melakukan yang terbaik. Walaupun, sebagai manusia sudah pasti ada keterbatasan dan kekurangan,” kata dia kepada IDN Times, Sabtu (3/8/2024).

1. Muhammadiyah sebut Jokowi sudah semaksimal mungkin

Presiden Jokowi dalam acara zikir dan doa kebangsaan Bulan Kemerdekaan 2024. (IDN Times/Ilman Nafi’an)

Abdul Mu'ti menilai Jokowi telah berusaha semaksimal mungkin untuk melaksanakan amanat rakyat. Tapi, dia mengakui banyak hal baik yang telah dicapai, namun ada juga yang belum terlaksana.

Menurutnya, tidak semua kebijakan bisa memuaskan semua pihak karena perbedaan aspirasi dan ekspektasi masyarakat.

“Sebagai presiden, Pak Jokowi telah berusaha semaksimal mungkin untuk melaksanakan amanat rakyat. Ada banyak hal baik yang telah dicapai, dan ada banyak pula yang belum dilaksanakan,” paparnya.

Baca Juga: Jokowi Pamit dan Minta Maaf ke Rakyat Indonesia, Sebentar Lagi Pensiun

2. Muhammadiyah apresiasi sikap ksatria Jokowi meminta maaf

Presiden Joko "Jokowi" Widodo dalam Pembukaan Festival Ekonomi Keuangan Digital dan Karya Kreatif Indonesia 2024 di JCC, Kamis (1/8/2024). (YouTube/Sekretariat Presiden)

Dia menekankan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, hal yang baik harus dilanjutkan, kekurangan diperbaiki, dan yang belum terlaksana segera dilaksanakan. Muhammadiyah pun mengapresiasi sikap ksatria Jokowi yang meminta maaf dan mengakui kekurangan selama masa jabatannya.

“Karena itu, kita mengapresiasi sikap ksatria Pak Jokowi yang meminta maaf dan mengakui kekurangan,” ujar Abdul Mu'ti.

Baca Juga: Jokowi Minta Maaf ke Publik, NasDem: Bagus Dong, Harus Dihormati

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya