Gus Ipul Jadi Mensos Demi Bantu Transisi Pemerintahan

Jakarta, IDN Times - Saifullah Yusuf alias Gus Ipul menyatakan akan mengikuti arahan Presiden Joko "Jokowi" Widodo dalam menjalankan tugas sebagai Menteri Sosial (Mensos) yang baru. 

"Pasti, kami akan melakukan arahan dari Presiden. Itu yang paling utama itu. Nah apa saja? Kami memerlukan waktu satu-dua hari," kata dia di Istana Negara, Jakarta, Rabu (11/9/2024).

Dia berencana untuk berkoordinasi terlebih dahulu dengan Plt Menteri Sosial sebelumnya, Muhadjir Effendy, sebelum membuat pernyataan resmi mengenai langkah ke depan.

Dengan sisa waktu hanya sekitar satu bulan masa jabatan di pemerintahan Jokowi, dia akan fokus pada masa transisi, khususnya terkait program Kementerian Sosial pada 2025 di bawah pemerintahan Presiden Prabowo Subianto.

"Kami coba membantu ya dari waktu yang tersisa apa yang ada sesuai arahan Presiden. Tentu, kami bicara juga masa transisi khususnya untuk Kemensos apa yang akan dilakukan di 2025," tuturnya.

Ketika ditanya apakah ada kemungkinan untuk melanjutkan posisinya di periode mendatang, Gus Ipul menegaskan tidak ada jaminan tersebut. Fokusnya saat ini adalah membantu pemerintahan dalam menjalankan program-program yang tersisa, sesuai dengan arahan yang diberikan.

"Pasti, Presiden punya maksud yang saya kira tidak ada lain di antaranya adalah mencoba untuk menata masa transisi. Sekali lagi itu. Jadi saya akan coba. Saya memerlukan waktu untuk itu, tapi ini kepercayaan sebisa mungkin saya lakukan sesuai kemampuan yang dimiliki," ujar Gus Ipul.

Baca Juga: Jadi Mensos, Gus Ipul Mundur dari Kursi Wali Kota Pasuruan