TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Crane Proyek Gedung Kejagung Jatuhi Jalur MRT, Penumpang Dievakuasi

MRT hentikan operasional

(Dok. MRT Jakarta)

Jakarta, IDN Times - PT MRT Jakarta mengumumkan penghentian sementara operasional kereta MRT Jakarta, menyusul insiden yang terjadi pada kegiatan konstruksi Gedung Kejaksaan Agung RI (Kejagung RI).

Manajemen MRT Jakarta menjelaskan insiden tersebut melibatkan kontraktor Hutama Karya, dan berdampak langsung pada jalur operasional MRT.

Sebagai langkah awal, PT MRT Jakarta telah mengevakuasi penumpang dengan menurunkan mereka di stasiun terdekat, guna memastikan keselamatan seluruh pengguna jasa.

“Saat ini sedang dilakukan penanganan oleh tim terkait, dan untuk perkembangan informasi lebih lanjut, dapat dipantau pada media sosial MRT Jakarta,” ujar Corporate Secretary Division Head PT MRT Jakarta Ahmad Pratomo, dalam keterangannya, Kamis (30/5/2024).

“Operasional MRT Jakarta akan dihentikan sementara,” sambungnya. 

Manajemen PT MRT Jakarta menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang terjadi, dan menegaskan komitmennya untuk menjaga keamanan dan keselamatan pengguna jasa MRT Jakarta.

“PT MRT Jakarta (Perseroda) memohon maaf atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan dari gangguan ini,” kata manajemen MRT.

Sementara, warganet di X menyebut ada dugaan crane proyek pembangunan gedung Kejagung jatuh di jalur MRT Jakarta, arah Lebak Bulus.

"Barusan liat crane nya HK di proyek kejagung jatohin sesuatu di jalur MRT sampe bunyi boommm, keknya jalur arah Lebak bulus bakalan ada trouble," tulis pemilik akun @its_lvnfd pada pukul 16.45 WIB.

Baca Juga: Kejagung Periksa Direktur Utama PT SMIP Terkait Kasus Impor Gula

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya