TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Haji 2024 Selesai, 62 Jemaah Indonesia Masih Dirawat di RS Arab Saudi

Operasional pemulangan jemaah haji sudah berakhir

Jemaah haji di Masjidil Haram, Jumat (31/5/2024) dini hari. (IDN Times/Faiz Nashrillah)

Intinya Sih...

  • Operasional pemulangan jemaah haji Indonesia telah berakhir pada Senin (22/7/2024) dini hari WIB.
  • Sebanyak 213.568 jemaah haji dan petugas telah diterbangkan ke Tanah Air, yang terbagi dalam 548 kelompok terbang (kloter).
  • Masih ada 62 jemaah Indonesia yang belum dipulangkan ke Tanah Air karena mereka masih dirawat di RS Arab Saudi yang berlokasi di Jeddah, Makkah dan Madinah.

Jakarta, IDN Times - Operasional pemulangan jemaah haji Indonesia telah berakhir pada Senin (22/7/2024) dini hari WIB. Sebanyak 213.568 jemaah haji dan petugas telah diterbangkan ke Tanah Air, yang terbagi dalam 548 kelompok terbang (kloter).

Berakhirnya operasional pemulangan jemaah haji ditandai oleh bertolaknya 316 jemaah haji kloter 30 asal embarkasi Kertajati (KJT-30). Mereka pulang menggunakan maskapai Saudia Airlines dengan nomor penerbangan SV-6712.

Baca Juga: Kloter KJT-30 Akhiri Fase Pemulangan Jemaah Haji Indonesia dari Saudi

1. Masih ada jemaah yang belum pulang ke Indonesia

Jemaah haji di depan Ka'bah, Jumat dini hari (31/5/2024). (IDN Times/Faiz Nashrillah)

Namun demikian, masih ada 62 jemaah Indonesia yang belum dipulangkan ke Tanah Air. Itu karena mereka masih dirawat di RS Arab Saudi yang berlokasi di Jeddah, Makkah dan Madinah.

"Sementara, jemaah haji yang masih di rumah sakit ada 62 orang," kata anggota media center Kementerian Agama, Widi Dwinanda, dalam keterangannya.

2. Jadi tanggung jawab pemerintah

Jemaah haji di Masjidil Haram, Jumat dini hari (31/5/2024). (IDN Times/Faiz Nashrillah)

Widi menambahkan, pemerintah akan bertanggung jawab penuh untuk memfasilitasi kepulangan 62 jemaah haji Indonesia yang tengah dirawat. Tak hanya itu, perawatan mereka juga dijamin pemerintah.

"Semua jemaah haji yang masih dirawat tetap menjadi tangung jawab pemerintah Indonesia hingga pulang ke Tanah Air," ujar Widi.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya