TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Seluruh Hotel Jemaah Haji Indonesia di Madinah Ada di Markaziyah

Hanya berjarak 600 meter dari Masjid Nabawi

Ilustrasi. Jemaah haji di Jembatan Jamarat, Mina, Arab Saudi (IDN Times/Umi Kalsum)

Jakarta, IDN Times - Juru Bicara Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Pusat Akhmad Fauzin mengatakan, akomodasi jemaah haji Indonesia di Madinah seluruhnya berada di wilayah Markaziyah.

"Tahun ini pemerintah menyediakan akomodasi yang seluruhnya berada di wilayah Markaziyah, yaitu wilayah yang berada di sekitar Masjid Nabawi dengan jarak paling jauh 600 meter," kata Akhmad Fauzin saat memberikan keterangan pers di kantor Media Center Haji, di asrama haji Pondok Gede, Minggu (12/6/2022).

Baca Juga: Jemaah Haji Indonesia Miqat di Bir Ali sebelum Masuk Makkah

Baca Juga: PPIH Arab Saudi Siapkan Hotel Isolasi Jemaah Haji Terpapar COVID-19

1. Berada di tiga wilayah Markaziyah

Terlihat kerumunan di Jembatan Jamarat, Mina, Arab Saudi (IDN Times/Umi Kalsum)

Fauzin menjelaskan, akomodasi berupa hotel tersebut berada di tiga wilayah Markaziyah. Pertama, Markaziyah Janubiyah yang ada di sebelah selatan Masjid Nabawi. Kedua, Markaziyah Syamaliyah yang berada di sebelah utara Masjid Nabawi, dan ketiga, ​​​​​​​Markaziyah Ghorbiyah di sebelah barat Masjid Nabawi.

"Pemerintah menempatkan petugas-petugas haji di wilayah Markaziyah yang setiap saat siap melayani jemaah," kata Fauzin.

Dijelaskannya, setiap akomodasi jemaah dilengkapi dengan tempat tidur, kamar mandi di dalam, ruang makan, petugas kebersihan, dan petugas keamanan. Jemaah juga mendapatkan air mineral 1 liter setiap harinya.

"Seluruh jemaah haji Indonesia agar mengingat nomor akomodasi, mengingat arah, dan akses keluar masuk lingkungan di sekitar Masjid Nabawi hampir seluruhnya sama," ujarnya.

2. Total 19.935 jemaah telah berangkat ke Madinah

Terlihat kerumunan di Jembatan Jamarat, Mina, Arab Saudi (IDN Times/Umi Kalsum)

Sebanyak 3.259 jemaah akan kembali diberangkatkan ke Madinah, Minggu. Mereka terbagi dalam 8 kloter dari lima embarkasi. Terdapat tiga kloter atau sebanyak 1.196 jemaah berangkat dari embarkasi Jakarta–Pondok Gede (JKG), dua kloter atau 900 orang dari embarkasi Surabaya (SUB), serta masing-masing satu kloter dari embarkasi Jakarta–Bekasi (JKS) sebanyak 410 orang, Medan (MES) sebanyak 393 orang, dan Solo (SOC) sebanyak 360 orang.

Sementara itu, total jemaah yang sudah diberangkatkan ke Madinah sejak hari pertama berjumlah 19.935 orang. Mereka tinggal di Kota Nabi antara 8-9 hari dengan memperhitungkan kecukupan waktu untuk Salat Arbain (salat berjamaah di Masjid Nabawi selama 40 waktu).

Baca Juga: Hari Ini Jemaah Haji Indonesia Bergerak dari Madinah ke Makkah

Baca Juga: Ada Zonasi, Petugas Haji Ditempatkan Sesuai Daerah Asal Jemaah

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya