TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Momen Bersejarah 4 Purna Paskibraka Kirab Bendera dari Monas ke IKN

Pertama kalinya bendera Merah Putih dikirab ke IKN

Kirab bendera Merah Putih ke IKN (Sekretariat Presiden)

Jakarta, IDN Times - Dengan semangat membara, empat pemudi Indonesia melangkah tegap di bawah langit biru Jakarta, Sabtu, 10 Agustus 2024. Mereka bukan hanya sekadar membawa bendera dari Monumen Nasional (Monas) yang ikonik menuju Ibu Kota Nusantara (IKN) yang baru, tetapi juga membawa harapan dan semangat bangsa.

Di pundak mereka, tanggung jawab besar ini disematkan. Pada Sabtu, sejarah baru terukir, untuk pertama kalinya bendera Merah Putih dan Teks Proklamasi dikirab menuju IKN, sebagai bagian dari rangkaian peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 Kemerdekaan Republik Indonesia.

Baca Juga: Bendera Tiba di IKN, Jokowi: Semoga Semangat Persatuan Terus Menyala

1. Bangganya Kachina Ozora mengantar bendera Merah Putih ke IKN

Kirab duplikat bendera dan Teks Proklamasi di Monas. (IDN Times/Sonya Michaella)

Kachina Ozora, seorang Purna Paskibraka dari Kalimantan Tengah, merasakan getaran emosional yang tak bisa ia gambarkan dengan kata-kata.

"Rasanya saya sangat bangga dan bersyukur karena bisa menjadi salah satu bagian dari pemindahan maupun pengantar bendera Merah Putih dari Monas menuju Nusantara," ujarnya, seperti dilansir Sekretariat Presiden, dikutip Minggu (11/8/2024).

Kachina tahu betul, tugas ini bukan sekadar prosesi simbolis. Ini adalah wujud nyata dari komitmen generasi muda untuk membawa Indonesia menuju masa depan yang lebih cerah, lebih kuat, dan lebih bersatu.

Tiga minggu penuh latihan intensif dijalaninya dengan penuh semangat. Dari naik turun tangga hingga membawa baki dengan penuh kehati-hatian, semua dijalaninya dengan satu tujuan: membawa Merah Putih ke Tanah Nusantara dengan kehormatan dan martabat.

2. Keyla Purnama dan Lilly Wenda dapat kehormatan tak ternilai

Kirab bendera merah putih dan teks Proklamasi (YouTube.com/Sekretariat Presiden)

Tak hanya Kachina, Keyla Purnama dari Sumatra Selatan, juga merasakan getaran yang sama. Baginya, momen ini adalah puncak dari perjalanan panjangnya sebagai seorang Purna Paskibraka. "Saya sangat bangga dan bersyukur bisa terpilih," katanya sambil tersenyum.

Keyla memandang tugas ini bukan hanya sebagai sebuah kehormatan, tetapi juga sebagai sebuah tanggung jawab untuk memastikan bahwa semangat juang para pahlawan terdahulu tetap hidup dan berdenyut dalam setiap langkah generasi muda Indonesia. Latihan di Cibubur dan Monas menjadi persiapan fisik dan mental yang membentuknya, siap untuk mengemban tugas bersejarah ini.

Lilly Wenda, pemudi dari Papua Pegunungan, juga merasakan kebanggaan yang mendalam. Tahun lalu, ia sudah merasakan betapa besar tanggung jawab sebagai pembawa baki di Istana Merdeka. Kini, tugasnya membawa bendera dari Monas ke IKN adalah sebuah kehormatan yang tak ternilai.

"Rasanya sangat senang dan bangga bisa jadi yang pertama membawa bendera ke Nusantara," ucapnya.

Bagi Lilly, momen ini adalah bukti nyata bahwa anak muda Papua pun berdiri sejajar dengan pemuda dari seluruh Nusantara, membawa semangat dan harapan yang sama untuk Indonesia yang lebih maju.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya